Nasib pilu menghampiri Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Trenggalek. Karena, ia ditemukan mengapung di sebuah DAM yang berada di Desa Prambon, Kecamatan Tugu, Trenggalek, Jumat (09/02/2024).
Penemuan jasad bermula, saat orang memancing melihat tanda-tanda ada rambut. Kemudian, setelah dilihat ternyata kepala orang beserta jasadnya yang mengapung.
Peristiwa mayat yang mengapung itu diketahui sekitar pukul 14.00 WIB, setelah itu pemancing melaporkan kepada warga terdekat, dan ditindaklanjuti oleh pihak berwajib.
Kapolsek Tugu, AKP Panut menerangkan untuk mengentaskan mayat dari sungai tersebut, dibantu oleh pihak Polisi, Basarnas, dan BPBD Trenggalek.
"Jasad mengapung itu adalah saudara Jarno [35 tahun], dalam keadaan seharinya adalah ODGJ, dia bermukim di RT 15 RW 03 Desa Prambon," tuturnya saat dikonfirmasi.
Pasca diangkat oleh pihak terkait, kemudian diperiksa oleh Tim Inafis Polres Trenggalek. Kemudian, diperiksa keadaan jasadnya, setelah diperiksa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Setelah diangkat, diperiksa tim Inafis Polres dinyatakan tidak ditemukan tanda kekerasan penganiayaan, meninggalnya saudara Jarno karena tenggelam," paparnya.
Tambah Panut, jasad Jarno tenggelam dimungkinkan pada pagi hari. Karena, malamnya masih terlihat dan kemudian Jarno ditemukan mengapung di sungai.
"Jarno tinggal sendirian, karena dia seorang ODGJ," paparnya menutup wawancara bersama sejumlah awak media.
