KBRT - Terminal Tipe A Surodakan Trenggalek melangsungkan ramp check. Dalam agenda tersebut, puluhan sopir dan bus diperiksa untuk memastikan layak jalan membawa penumpang ke tujuan, Kamis (20/03/2025).
Pemeriksaan tersebut, mulai melihat kendaraan bus, cek kesehatan bagi sopir, berlanjut tes urin dari BNNK Trenggalek. Totalnya yang mengikuti tes urine sebanyak 12 sampling dan satu sopir positif.
Humas Terminal Surodakan Abdan Lutfi menjelaskan satu sopir positif karena konsumsi obat yang ada kandungan Benzodiazepine merupakan obat-obatan umum, bukan golongan narkotika/narkoba.

Sedangkan obat yang dikonsumsi sopir positif Benzodiazepine jenis obat maag. “Dari 12 cek urine, 11 sampel tadi negatif, ada satu positif. Karena mengkonsumsi obat maag,” paparnya.
Lebih lanjut, Abdan mengatakan, pengecekan kendaraan meliputi armada bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP).
“Dari 12 bus itu, lima sudah layak jalan dan tujuh perlu perbaikan lebih lanjut,” ungkapnya. Selain bus AKAP dan AKDP,
Adnan menyebut, pengecekan kendaraan juga dilakukan terhadap 12 armada bus pariwisata pada Rabu (19/3/2025). Sementara itu, Adnan melaporkan bahwa belum ada lonjakan penumpang menjelang lebaran di Terminal Surodakan.
Menurut Adnan, lonjakan penumpang itu akan terjadi pasca Lebaran. “Diperkirakan kenaikan itu H+ Lebarannya, karena arus balik dari Trenggalek itu lumayan ramai,” tambahnya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Lek Zur