Data Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Trenggalek yang diunggah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) di situs Satu Data Trenggalek terpantau mengalami kesalahan informasi. Jumlah desa yang seharusnya 152, tercatat menjadi 304 desa.
Kesalahan tersebut ditemukan pada Indeks IDM tahun 2023 yang ditampilkan di situs resmi Pemkab Trenggalek. Dalam grafik yang tersedia, tercatat 168 desa maju, 72 desa berkembang, dan 64 desa mandiri. Jika dijumlahkan, data ini menunjukkan angka 304 desa.
Penyebab Disinformasi Data
Hasil penelusuran tim cek fakta Kabar Trenggalek menunjukkan bahwa disinformasi ini terjadi akibat adanya duplikasi data pada unggahan tersebut. Setiap desa tercatat dua kali, sehingga jumlah desa di tiap kecamatan menjadi dua kali lipat.
Misalnya, Kecamatan Panggul yang seharusnya memiliki 17 desa tercatat memiliki 34 desa. Hal serupa terjadi di Kecamatan Watulimo, yang jumlah desanya berubah dari 12 menjadi 24 desa. Kesalahan serupa ditemukan di kecamatan lainnya.
Ketika dilakukan pencarian di Google pada 29 November 2024 dengan kata kunci “Data Indeks Desa Membangun Kabupaten Trenggalek”, situs Satu Data Trenggalek dengan alamat satudata.trenggalekkab.go.idmenempati hasil posisi utama.
Informasi keliru ini berpotensi menyesatkan masyarakat yang belum memahami jumlah desa sebenarnya di Trenggalek. Mengingat data ini telah diindeks oleh Google, informasi tersebut dapat diakses secara global.
Perlu diketahui bahwa berdasarkan metadata, data tersebut diunggah di situs satu data Trenggalek pada jam 03:36 Tanggal 17 Maret 2023 dan sudah dilihat sebanyak 924 kali.
Upaya Konfirmasi
Hingga berita ini diterbitkan, tim cek fakta Kabar Trenggalek telah mencoba menghubungi Agus Dwi Karyanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Trenggalek, melalui aplikasi WhatsApp. Namun, belum ada respons yang diberikan.
Tentang Aplikasi Satu Data Trenggalek
Satu Data Kabupaten Trenggalek adalah platform berbasis web yang dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Trenggalek. Aplikasi ini bertujuan mempermudah masyarakat dalam mengakses data terkait pembangunan dan pelayanan publik.
Platform ini mencakup 572 data yang dihasilkan oleh 41 produsen data, termasuk Badan Sekretariat Daerah, dinas-dinas, kecamatan, dan unit pemerintahan lainnya. Data tersedia dalam kategori seperti Indikator Kinerja Pembangunan Daerah (IKPD), perlindungan sosial dan kesehatan, pendidikan, ketertiban umum, serta ekonomi dan industri.
Pengguna dapat mengakses aplikasi ini melalui situs resmi satudata.trenggalekkab.go.id. Inisiatif ini mendukung transparansi dan pengelolaan data yang efektif di Kabupaten Trenggalek.