Cabai di Trenggalek Makin Pedas Harganya, Tembus Rp 92 Ribu
Kabar Trenggalek - Harga cabai di Trenggalek jelang hari raya idul adha semakin pedas harganya. Harga cabai itu menanjak naik semenjak hari raya idul fitri 3 bulan yang lalu, Sabtu (25/06/2022).Siti Fatimah, pedagang cabai di Trenggalek, mengabarkan bahwa harga cabai di Trenggalek saat ini tembus di angka Rp. 92 ribu per kilogram. Harga tersebut menjadi catatan tertinggi pada tahun 2022 ini.Sebelumnya, harga cabai tersebut merangkak naik di harga Rp. 24 ribu kemudian merangkak naik di Rp. 50 ribu ke atas sampai tembus Rp. 90 ribu hari ini."Harga saat ini adalah harga yang tertinggi di tahun 2022, namun masih di bawah harga tertinggi 2021 yaitu 130 ribu," ungkap Siti.Kata Siti, harga tinggi yang terjadi saat ini tidak terkendala dalam stok, di pasaran pun stok cabai merah masih melimpah namun harganya yang tinggi."Kalau di pasaran, stok masih banyak. Namun, harganya yang tinggi," jelasnya.Tak lain, harga kebutuhan dapur selain cabai juga mengikuti naik, seperti bawang merah, bawang putih dan kebutuhan sayur mayur seperti timun."Harga kebutuhan dapur semua naik," ujarnya sambil melayani pembeli pasar basah Trenggalek itu.Dampak tersendiri kenaikan beberapa kebutuhan dapur itu membuat Siti Fatimah mengurangi stok. Seperti stok cabai di harga stabil mampu menyetok 80 kg, kini tinggal 40 kg saja."Ya jelas turun stok saya, karena juga menyesuaikan modal dan konsumen ketika harga naik minim pembeli," tambahnya.Harga cabai di kalangan masyarakat akan terasa mencekik ketika daya belinya hanya mampu 1 ons. Pasalnya menurut Siti per 1 ons dibandrol dengan harga Rp. 10 ribu. Jika diakumulasikan menjadi 1 kg akan ketemu harga Rp. 100 ribu/kg."Kalau beli sedikit pasti harganya mahal, kalau 1 kg pasti di harga Rp. 92 ribu," ujarnya.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *