KBRT - Bulan Ramadhan, Sentra Kuliner Ikan Asap Bengkorok Watulimo tampak sepi. Tidak hanya pengunjung yang berkurang, tetapi para pedagang yang biasa berdagang di sentra kuliner ini juga tampak tutup. Banyak faktor yang memengaruhi liburnya para pedagang, antara lain sepinya pengunjung yang datang ke tempat wisata selama bulan Ramadhan serta sulitnya mencari bahan baku ikan segar karena tidak musim ikan.
"Sepi, Mas. Kalau bulan puasa, meskipun Sabtu-Minggu, dari dulu itu sepi pembeli. Pedagang di sini paling cuma tiga atau empat pedagang yang buka," ujar Siti Hasnatang (51), pemilik Kios Bu Marsum Sentra Kuliner Ikan Asap Bengkorok.
Bahkan, pada akhir pekan atau hari libur, kios Siti biasanya bisa menghabiskan lebih dari satu kuintal ikan dari berbagai jenis, seperti ikan tongkol, tuna, salem, cakalang, pari, dan cumi dengan harga yang berbeda-beda. Namun, hal ini berbeda pada bulan puasa, meskipun bertepatan dengan tanggal merah.
Siti juga menerangkan bahwa saat ini harga ikan mengalami kenaikan sejak awal puasa karena tidak musim ikan. Harga ikan asap naik sekitar Rp5 ribu dari harga sebelumnya. Di kios Siti, sebelumnya ikan asap dijual mulai dari harga Rp5 ribu, Rp10 ribu, Rp20 ribu, hingga Rp35 ribu, tergantung jenis dan ukuran ikan.
Meskipun sepi pengunjung dan banyak pedagang di sekitar kiosnya memilih untuk libur, Kios Siti tetap buka selama bulan Ramadhan mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Di Sentra Ikan Asap Simbaronce, terdapat puluhan kios yang menyediakan ikan asap khas Pantai Prigi untuk dinikmati atau dijadikan oleh-oleh ketika berlibur ke Watulimo.
"Meskipun bulan puasa, kalau saya tetap buka, Mas. Nanti orang mulai jualan di sini itu biasanya mulai Lebaran kedua atau Lebaran ketiga. Hari-hari itu biasanya pembeli atau pengunjung wisata juga lumayan ramai," tandasnya.
Tak hanya di Sentra Kuliner Ikan Asap Bengkorok, kondisi serupa juga terjadi di sekitar pesisir wisata Pantai Pasir Putih. Pada awal Ramadhan ini, banyak kios ikan asap yang tampak tutup. Selain faktor sepinya wisatawan selama bulan puasa, tidak musim ikan di wilayah Pantai Prigi juga menjadi penyebab liburnya para pedagang ikan asap.
Kabar Trenggalek - Ekonomi
Editor:Zamz