KBRT - Euforia bulan Ramadhan tidak hanya terasa di kalangan masyarakat, tetapi juga di lingkungan sekolah, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas. Selama bulan suci ini, para siswa diwajibkan mengikuti program sekolah yang bernama Pondok Ramadhan.
Hal ini juga berlaku di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Sawahan, yang telah berdiri sejak tahun 1961. Para siswa di sekolah ini diwajibkan mengikuti kegiatan Pondok Ramadhan selama empat hari.
“Kegiatan Pondok Ramadhan ini berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 17 Maret hingga hari ini, 20 Maret,” ujar Dimas Mahfud Saputra, salah satu guru di MIM Sawahan.
Menurut Dimas, terdapat banyak perbedaan antara kegiatan Pondok Ramadhan dengan kegiatan sekolah pada hari biasa. Selama Ramadhan, para siswa lebih disibukkan dengan berbagai kegiatan keagamaan sejak pagi hingga siang hari.
Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain shalat Dhuha berjamaah, tadarus Al-Qur’an, kultum, pembagian zakat fitrah, serta berbagi takjil.
“Pada Pondok Ramadhan ini, kegiatan keagamaan lebih diutamakan, seperti ceramah keagamaan, pembagian zakat, serta berbagi takjil. Sebenarnya, shalat Dhuha dan shalat berjamaah sudah rutin dilakukan pada hari biasa, tetapi khusus di bulan Ramadhan, imam shalatnya berasal dari para siswa,” jelasnya.
Dimas menegaskan bahwa kegiatan keagamaan ini penting dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada para siswa. Ia berharap para siswa dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan zakat fitrah serta berbagi takjil, misalnya, bertujuan menanamkan nilai kepedulian dan kebersamaan di antara siswa. Kegiatan Pondok Ramadhan di MIM Sawahan berlangsung setiap hari dari pukul 07.30 hingga 11.00 WIB.
“Kegiatan Pondok Ramadhan ini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada peserta didik, terutama bagi siswa MI seperti ini. Harapan kami, siswa-siswi ini dapat mengamalkan semua nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, bahkan hingga mereka dewasa,” tandasnya.
Kabar Trenggalek - Sosial
Editor:Lek Zur
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
