- Bupati Trenggalek melalui Surat Edaran Nomor 360/1506/406.029/2023 menghimbau elemen pemerintah daerah dan masyarakat melakukan antisipasi potensi bencana di awal musim hujan
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek turut menyebarkan informasi dalam Surat Edaran Bupati Trenggalek melalui unggahan akun Instagram resmi @bpbd_trenggalek
- Dalam unggahannya, BPBD Kabupaten Trenggalek mengajak masyarakat antisipasi potensi bencana di awal musim hujan dengan melakukan Gerakan Bersih Lingkungan Serentak
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek ajak masyarakat mengantisipasi potensi bencana di awal
musim hujan. Ajakan tersebut disampaikan lewat unggahan akun Instagram resmi @bpbd_trenggalek, Senin (27/11/2023).Unggahan tersebut diposting sehubungan dengan Surat Edaran Bupati tentang Kesiapan Menghadapi Cuaca Buruk Saat Pancaroba dan Awal
Musim Hujan di Kabupaten Trenggalek.Sebelumnya, Bupati Trenggalek mengirimkan edaran kepada segenap elemen instansi pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Trenggalek. Di antaranya yakni Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Camat dan Kepala Instansi se-Kabupaten Trenggalek. Edaran tersebut berisi imbauan untuk mengantisipasi potensi bencana di awal
musim hujan yang disebabkan oleh hujan dan angin.Dalam Surat Edaran, terdapat empat poin himbauan yang disampaikan. Pertama, himbauan ditujukan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah terkait agar mengambil langkah-langkah antisipasi bencana. Kedua, himbauan melakukan pemantauan dan peninjauan lapangan bersama Perangkat Daerah guna mengantisipasi terjadinya hujan dan angin.Ketiga, himbauan untuk mengambil langkah-langkah penguatan kesiapsiagaan menghadapi ancaman hujan dan angin. Langkah-langkah yang dimaksud ialah dengan pembersihan sungai dan saluran air serta mengidentifikasi daerah berpotensi banjir. Selain itu, terdapat langkah antisipasi dampak hujan dan angin dengan memotong ranting pohon.Surat Edaran tertanggal 15 November tersebut juga menghimbau seluruh Camat se-Kabupaten Trenggalek untuk meneruskan informasi tentang antisipasi bencana ini ke tingkat desa. Menariknya, dalam Surat Edaran terdapat pula himbauan untuk melakukan kerja bakti serentak dan mendokumentasikannya ke akun Instagram.BPBD Kabupaten Trenggalek sendiri turut menyebarluaskan informasi kesiapsiagaan bencana dengan mengunggah postingan bertajuk "Gerakan Bersih Lingkungan Serentak". Postingan tersebut mengajak masyarakat untuk melakukan pembersihan sungai dan selokan, pemotongan ranting pohon serta menanam pohon.Pada kolom keterangan, tertulis "Kami mengajak seluruh Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat, Kepala Desa/Lurah dan seluruh elemen masyarakat untuk mengambil langkah antisipasi terhadap kemungkinan dampak cuaca buruk saat pancaroba dan awal musim hujan dengan melakukan kerjabakti pembersihan di lingkungan masing-masing, utamanya sungai dan saluran air".Masih dalam postingan yang sama, BPBD Kabupaten Trenggalek juga mengajak masyarakat untuk mengunggah kegiatan kerja bakti ke sosial media."Jangan lupa koordinasikan dengan stakeholder terkait jika diperlukan penanganan lebih lanjut. Upload kegiatan kalian ke sosial media agar semua tergerak. Yuk! Kita tumbuhkan kembali semangat gotong royong," tulis BPBD Kabupaten Trenggalek.Perlu diketahui, Kabupaten Trenggalek termasuk wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Hal ini diprakirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Stasiun I Juanda.Pada rentang 25 November hingga 2 Desember diprakirakan terdapat gangguan atmosfer yang melintasi wilayah Jawa Timur secara bergantian. Masyarakat dihimbau waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di rentang waktu tersebut.