Daftar Isi [Show]
- Biografi Singkat Danilla Riyadi
- Awal Bermusik
- Musik atau Band yang Mempengaruhinya
- Fakta Unik Danilla Riyadi
- 1. Memiliki Suara yang Unik
- 2. Berpenampilan Natural tapi Tetap Menarik dan Nyentrik
- 3. Cerdas dan Memiliki Kepribadian yang Mandiri
- 4. Pernah Ditawari Menjadi Penyanyi Pop
- 5. Danilla Riyadi Pernah Tidak Naik Kelas
- 6. Punya Pengalaman jadi Model Majalah Rolling Stone
- 7. Pada tahun 2016, Danilla Berkesempatan Duet dengan Glenn Fredly, Seorang Penyanyi R&B Ternama Indonesia
- 8. Menjadi Bintang Tamu di Acara Talk Show The Tonight Show Starring Jimmy Fallon.
Biografi Singkat Danilla Riyadi
[caption id="attachment_64999" align=alignnone width=1080] Ilustrasi. Biografi Danilla Riyadi/Foto: @Danillariyadi (Instagram)[/caption]Danilla Riyadi memiliki nama lengkap Danilla Jelita Poetri Riyadi, lahir di Jakarta pada 12 Februari 1990. Dia adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Ayahnya bernama Riyadi, sedangkan ibunya bernama Ika Ratih Poespa, seorang penyanyi jazz.Bisa dikatakan, kalau Danilla Riyadi berasal dari keluarga pemusik yang kemudian hari menjadi batu loncatannya untuk berkarir. Bahkan, ia juga merupakan keponakan dari Dian Pramana Poetra, seorang musisi ternama. Sejak kecil, dia sudah dikelilingi oleh musik dari berbagai genre, seperti klasik, keroncong, bossa nova, dan jazz. Namun, dia tidak merasa memiliki suara yang bagus untuk menjadi penyanyi.Dia lebih suka bermain video game, terutama yang bertema horor, seperti Resident Evil dan Silent Hills. Kecanduan bermain game membuatnya sering bolos sekolah dan tidak naik kelas. Dia juga sering diejek oleh teman-temannya karena tubuhnya yang bongsor. Dia lalu melanjutkan kuliah di jurusan Broadcasting, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI, tetapi tidak menyelesaikannya karena sibuk bermusik.Awal Bermusik
Pada tahun 2010, Danillah Riyadi mulai terjun ke dunia musik dengan mendirikan band bernama Orca, yang sering membawakan lagu-lagu dari band-band Inggris, seperti Keane dan Radiohead. Pada tahun 2012, dia kembali ditawari untuk membuat album solo oleh Richard Buntario, seorang sutradara yang juga kenalan pamannya.Kemudian dirinya dipertemukan dengan Lafa Pratomo, seorang produser yang menawarkan materi lagu yang sesuai dengan keinginannya. Dia pun bersedia bekerja sama dengan Lafa dan merilis album debutnya yang berjudul Telisik pada tahun 2014.Album ini berisi 10 lagu, yaitu Buaian, Ada di Sana, Berdistraksi, Terpaut oleh Waktu, Kalapuna, Aaa, Renjana, Bintang yang Hilang, Telisik, dan Batas. Album ini mendapat sambutan yang baik dari para penikmat musik indie dan membuat namanya dikenal luas.Musik atau Band yang Mempengaruhinya
Danilla mengaku terpengaruh oleh berbagai musik dan band, baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa di antaranya adalah:- Radiohead. Radiohead adalah band rock alternatif asal Inggris yang terkenal dengan musiknya yang eksperimental dan inovatif. Danilla mengatakan bahwa Radiohead adalah band favoritnya dan dia sering membawakan lagu-lagu mereka bersama bandnya, Orca. Dia juga mengaku terinspirasi oleh Thom Yorke, vokalis Radiohead, dalam menulis lirik lagu.
- João Gilberto. João Gilberto adalah seorang penyanyi dan gitaris asal Brasil yang dianggap sebagai salah satu pencipta genre musik bossa nova. Danilla mengatakan bahwa dia suka mendengarkan lagu-lagu bossa nova oleh João Gilberto sejak kecil, karena ibunya sering memutarnya di rumah. Dia juga mengaku terpengaruh oleh gaya bernyanyi João Gilberto yang lembut dan santai.
- Billie Holiday. Billie Holiday adalah seorang penyanyi jazz legendaris asal Amerika Serikat yang memiliki suara yang khas dan emosional. Danilla mengatakan bahwa dia suka mendengarkan lagu-lagu Billie Holiday, terutama yang berjudul Strange Fruit. Dia juga mengaku terinspirasi oleh cara Billie Holiday menyampaikan pesan sosial melalui lagunya.
- Fourplay. Fourplay adalah sebuah grup musik jazz asal Amerika Serikat yang terdiri dari empat musisi, yaitu Bob James, Nathan East, Harvey Mason, dan Chuck Loeb. Danilla mengatakan bahwa dia suka mendengarkan musik instrumental oleh Fourplay, karena dia merasa musik mereka bisa membuatnya rileks dan tenang.
- White Shoes & The Couples Company. White Shoes & The Couples Company adalah sebuah grup musik indie pop asal Indonesia yang terdiri dari enam orang, yaitu Sari, Rio, Saleh, Ricky, Mela, dan John. Danilla mengatakan bahwa dia suka mendengarkan lagu-lagu White Shoes & The Couples Company, karena dia merasa musik mereka memiliki nuansa retro dan ceria. Dia juga mengaku terpengaruh oleh gaya bermusik mereka yang sederhana dan jujur.