KBRT - Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menanggapi insiden kekerasan yang menimpa Eko Prayitno, guru seni budaya di SMP Negeri 1 Trenggalek. Ia menyampaikan keprihatinannya sekaligus memastikan bahwa proses pendampingan terhadap korban terus dilakukan.
“Saya turut prihatin atas apa yang dialami Pak Eko yang di luar dugaan. Beliau ini guru teladan, punya keterampilan dan banyak mendedikasikan dirinya untuk generasi penerus bangsa,” ujar Novita.
Novita mengatakan telah lama mengenal sosok Eko sebagai pendidik yang berdedikasi bagi dunia pendidikan di Trenggalek. Begitu mengetahui peristiwa pemukulan tersebut, ia langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak di tingkat kabupaten untuk memastikan adanya pendampingan hukum.
Ia menyebut bahwa pemantauan tidak hanya difokuskan pada kondisi guru Eko tetapi juga keluarganya. Menurutnya, istri dan anak korban turut merasakan dampak psikologis akibat insiden tersebut.
“Ternyata yang butuh pendampingan moral untuk menyembuhkan trauma adalah istri dan anaknya. Saya akan meminta Dinas Sosial dan tim penggerak PKK untuk mendampingi keluarga Pak Eko,” katanya.
Novita juga mendorong adanya langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak berulang di lingkungan sekolah. Ia meminta Dinas Pendidikan dan Olahraga Trenggalek membentuk satuan tugas perlindungan yang berfokus pada keamanan guru maupun siswa.
“Saya berharap kejadian seperti ini tidak ada lagi di Kabupaten Trenggalek. Tolong Dinas Pendidikan membentuk satgas perlindungan bagi guru dan anak-anak,” tegasnya.
Ia turut mengapresiasi stafnya yang bergerak cepat memberikan dukungan moral kepada keluarga guru Eko pasca-kejadian.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Zamz













