KBRT - Dalam upaya menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini, SD Negeri 3 Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, menerapkan sejumlah kegiatan yang melibatkan seluruh warga sekolah. Program ini diberi nama Bergerak Sehat, dan dijalankan dengan dukungan Puskesmas Pogalan, serta melibatkan wali murid dalam perencanaannya.
Kepala SD Negeri 3 Ngadirejo, Siti Ngaisah (57), mengatakan bahwa program Bergerak Sehat sudah dimulai sejak 2023. Hasil dari program ini menjadikan sekolah tersebut mewakili Kecamatan Pogalan dalam lomba kebersihan dan kesehatan tingkat Kabupaten Trenggalek.
“Kebersihan dan kesehatan di sekolah itu kami utamakan. Kalau lingkungan sekolah sudah bersih, siswa menjadi nyaman belajarnya,” ujar Ngaisah, Selasa (03/06/2025).
Ngaisah menjelaskan, program Bergerak Sehat terdiri atas lima kegiatan utama yang rutin dilaksanakan oleh siswa, guru, dan staf sekolah.
Daftar Isi [Show]
Lima Pilar Program "Bergerak Sehat"
Konsumsi Makanan Sehat
Seluruh warga sekolah membawa bekal dari rumah dua hari sekali. Menu yang dibawa wajib mengandung sayur dan buah.
“Kalau waktunya membawa bekal, kelas siswa selalu ramai karena antusias siswa saling berbagi lauk dan menunjukkannya kepada wali kelas supaya dicek sudah membawa sayur dan buah atau belum,” terang Ngaisah.
Pembersihan Lingkungan Sekolah
Dilaksanakan setiap minggu sebagai bagian dari pembiasaan menjaga kebersihan dan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman.
Olahraga Rutin Bersama

Kegiatan ini melibatkan semua warga sekolah, dilakukan setiap minggu untuk menjaga kebugaran fisik siswa dan guru.
“Kami juga mengumpulkan sampah anorganik seperti plastik dan botol minuman untuk dibuat ecobrick yang nantinya akan dijadikan tempat sampah,” kata Ahmad Najib, guru SDN 3 Ngadirejo.
Edukasi Bahaya Rokok dan Narkoba
Sekolah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Trenggalek dalam memberikan penyuluhan kepada siswa.
“Lingkungan sekolah kami juga menjadi kawasan bebas asap rokok,” lanjut Najib.
Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Dilakukan setiap enam bulan sekali oleh Puskesmas Pogalan, pemeriksaan ini mencakup kondisi tubuh siswa dan guru, serta sanitasi sekolah seperti kamar mandi.
Kendala dan Komitmen Sekolah
Ngaisah mengakui adanya tantangan dalam membiasakan siswa untuk konsisten menjalankan kegiatan ini, namun ia menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan program tersebut.
“Tidak jemu-jemu kami mengingatkan anak-anak. Karena kegiatan seperti ini memang susah jika belum terbiasa,” tandasnya.
Kabar Trenggalek - Pendidikan
Editor:Zamz