Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini

Press ESC / Click X icon to close

Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini
LoginKirim Artikel

Berasal Dari Sumber Pegunungan, Trenggalek Resmi Punya Air Mineral Dalam Kemasan

  • 22 Nov 2025 14:51 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Thirta Pure diluncurkan sebagai produk milik Perumda Thirta Wening Trenggalek.
    • Pemerintah daerah berharap produk ini membantu peningkatan ekonomi.
    • Thirta Wening menargetkan distribusi melalui keagenan dan menyediakan beberapa jenis kemasan.

    KBRT - Trenggalek kini memiliki produk unggulan Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK). Air Mineral tersebut siap beredar di pasar usai diresmikan Wakil Bupati Syah Muhammad Natanegara. Merek Air Mineralnya adalah Thirta Pure yang diklaim air dari sumber pegunungan asli. Sabtu (22/11/2025).

    Peluncuran AMDK ini ditujukan mendukung upaya pemerintah daerah dalam memperkuat perekonomian serta membuka lapangan pekerjaan baru. Selain menyediakan peluang kerja di pabrik, pemerintah berharap hadirnya mitra dan agen pemasaran dapat memperluas manfaat ekonomi di masyarakat.

    Dalam sambutannya, Mas Syah yang mewakili Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyampaikan apresiasi terhadap produk baru milik BUMD tersebut.

    "Kami mengapresiasi kepada PDAM Trenggalek, khususnya Thirta Wening yang telah melahirkan produk baru yang namanya Thirta Pure. Kami berharap kedepan produk ini secara ekonomi memang mampu mendongkrak perekonomian yang ada di Kabupaten Trenggalek. Khususnya menambah PAD untuk Kabupaten," katanya.

    Ia menambahkan bahwa produk ini diharapkan menjadi identitas baru Trenggalek. Bahkan Mas Syah memastikan air mineral dalam kemasan itu dari sumber asli. 

    "Insya Allah bisa dipastikan berasal dari air pegunungan murni. Tadi kalau melihat yang di mobil, sampai mengembun ketika dibawa turun. Jadi memang dingin dan segar ketika saya tadi coba minum," imbuhnya.

    Pemerintah daerah menyatakan dukungan penuh agar Thirta Pure dapat digunakan pada kebutuhan dinas dan dikonsumsi aparatur Pemkab Trenggalek.

    Direktur Perumda Thirta Wening, Sudarmono, menjelaskan bahwa Thirta Pure diharapkan menjadi pilihan masyarakat di tengah banyaknya merek AMDK yang telah beredar. Ia menyebut air produksi perusahaannya memiliki pH 7,5 dan berasal dari sumber air pegunungan asli. 

    Meski air dengan pH tersebut dapat dikategorikan sebagai air alkali, perusahaan memilih fokus pada pasar AMDK agar lebih mudah dijangkau masyarakat.

    “Saat ini, jenis kemasan yang diproduksi meliputi gelas 120 ml, botol 220 ml, botol 600 ml, serta galon. Produksi awal difokuskan pada kemasan gelas 120 ml dan botol 220 ml untuk memenuhi kebutuhan hajatan dan paket konsumsi, sembari melihat respons pasar terhadap jenis kemasan lainnya,” kata dia. 

    Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, turut menghadiri peluncuran dan menyampaikan dukungannya.

    "kita mengucapkan selamat kepada PDAM Trenggalek dan Pemkab Trenggalek yang telah launching sebuah karya yang sangat luar biasa yaitu AMDK dengan nama Thirta Pure. Mudah-mudahan ini bisa berkembang di Kabupaten Trenggalek dan di seluruh Indonesia," ucapnya.

    Ia menilai program tersebut sejalan dengan visi jangka panjang terkait keberlanjutan lingkungan.

    "karena ini selaras dengan program jangka panjang kita Net Zero Carbon. Ini salah satu hasilnya, kalau hutan kita lestari, alam kita terlindungi maka alam ini akan mengeluarkan keberkahan, salah satunya adalah air untuk kehidupan kita," tambahnya.

    DPRD, lanjutnya, siap mendukung pengembangan usaha apabila bisnis plan Perumda dinilai kuat.

    "Untuk program yang seperti ini tentu akan sangat kami dukung. Misal untuk pengembangan usaha, butuh pengembangan modal dan sebagainya, bila bisnis plannya bagus tentunya akan sangat didukung oleh DPRD Trenggalek," tutupnya.

    Setelah peresmian, Perumda Thirta Wening menyiapkan jaringan keagenan untuk mempermudah distribusi produk ke masyarakat. Harga yang ditetapkan yakni Rp20.000 per dus kemasan gelas 120 ml (48 pcs), Rp22.000 per dus botol 220 ml (24 pcs), dan Rp43.000 per dus botol 600 ml (24 pcs).

    Untuk kemasan galon, harga ditetapkan Rp32.000 untuk galon baru beserta isi, dan Rp18.000 untuk isi ulang. Perumda menargetkan penjualan 1.000 galon per bulan pada tahap awal produksi. Proses produksi Thirta Pure dilakukan di Desa Ngares, Trenggalek, dengan kapasitas 5 liter per detik.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
    Dukung Kami

    Kabar Trenggalek - Ekonomi

    Editor:Zamz