Watulimo, Trenggalek – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur kembali membentangkan bendera merah putih di Tebing Sepikul, Trenggalek, dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia. Kegiatan ini merupakan program tahunan mereka yang telah berlangsung sejak Tahun 1998.
Arif Gundani, anggota FPTI Jatim, menjelaskan bahwa meskipun persiapan tahun ini lebih mendadak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun pelaksanaannya berjalan lancar. Bendera berukuran 30x20 meter berhasil dibentangkan di antara pitch 6 dan 7, pada ketinggian sekitar 250-270 meter di atas permukaan tanah.
“Persiapan kali ini cukup mendadak karena banyaknya kegiatan upacara bendera di wilayah masing-masing, tetapi FPTI Jatim tetap berkomitmen melaksanakan kegiatan ini dengan penuh semangat,” ujar Arif saat ditemui di lokasi.
Proses pengibaran dilakukan oleh lima pemanjat profesional, yakni Mohammad Hosein Pandu (23), Ramadhanu Imsaqi Ulany (22) dari IMPALA UB Malang, Krisna Eko Wachyudi (23) dari FPTI Tulungagung, serta Sukma Aji Dewantara (17) dan Tatot Hermansyah (18) dari Kompasneda Trenggalek. Persiapan fisik, pemanasan, pengecekan alat, serta logistik telah dilakukan sejak 14 Agustus, sedangkan pembentangan bendera dilakukan pada 16 Agustus. Rencananya, bendera tersebut akan diturunkan kembali pada 17 Agustus sore.
Tebing Sepikul dikenal sebagai BigWall (dinding besar) tertinggi di Jawa Timur dan tertinggi kedua di Indonesia setelah Tebing Parang di Jawa Barat. Disebut BigWall jika ketinggian dinding minimal mencapai 300 meter dari permukaan tanah, sedangkan Tebing Sepikul memiliki tinggi sekitar 450 meter.
Selain Tebing Sepikul, Kabupaten Trenggalek masih memiliki tebing-tebing besar lainnya yang menjadi favorit para pemanjat, seperti Tebing Lingga di Kecamatan Suruh dan Tebing Manikoro di Kecamatan Kampak. Ada juga tebing-tebing yang lebih kecil, seperti Tebing Telung Lintang dan Tebing Bolu-Bolu di Kecamatan Gandusari, Tebing Jekkelland di Kecamatan Panggul, dan Tebing Karang Malang di Pantai Kuyon, Kecamatan Panggul.
Arif Gundani menambahkan bahwa selain di Tebing Sepikul, ada juga pengibaran bendera merah putih di Tebing Bolu-Bolu, Desa Jajar, Kecamatan Gandusari. "Setelah selesai di sini (Tebing Sepikul), tim akan geser ke Desa Jajar. Di sana juga ada tim lain dari FPTI," pungkasnya.
