BBM Meroket, Warga Trenggalek Sempat Ketar Ketir Serbu Bahan Pokok
Kabar Trenggalek - Kuli panggul keluar masuk membawa barang di Toko Aloha Trenggalek. Wajah konsumen antri nampak menghiasi toko tengah kota alen-alen, Rabu (07/09/2022).Hariani, pemilik Toko Aloha Trenggalek, mengatakan kebijakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) belum begitu berdampak untuk komoditas bahan pokok. Jarak harga BBM meroket itu akan berdampak kurang lebih satu minggu lamanya.Kunci dari kenaikan bahan pokok, menurut Hariani, adalah dari dari beban akomodasi transportasi yang mengangkut barang. Namun, menurutnya sampai saat ini belum ada kenaikan."Bebannya semua ada di akomodasi transport, BBM naik pasti di transport-nya juga tambah," ujar Hariani saat ditemui.Tak ayal, kebijakan kenaikan harga BBM sempat membuat ketar-ketir konsumen selama sehari. Kata Hariani, konsumen banyak menyerbu bahan pokok minyak goreng."Kenaikan [harga BBM] di hari Sabtu. Di hari Senin itu konsumen panic buying [membeli dengan rasa panik], mulai hari ini sudah agak longgar daripada kemarin," paparnya.Komoditi yang menjadi incaran masyarakat pasca pengumuman BBM naik yaitu minyak, beras, dan gula. Panic Buying itu terjadi karena ketakutan jika BBM naik bahan pokok juga ikut mahal.Menurut Hariani, saat ini perencanaan kenaikan BBM oleh pemerintah sudah ada antisipasi dini. Seperti, pemberian subsidi di harga minyak."Kenaikan BBM ini kan 32%, berkaca pada kenaikan BBM sebelumnya pasti ada dampak pada bahan pokok," ujar Hariani.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow