KABARTRENGGALEK.com - Pria Asal Trenggalek usai tebang kayu jenis sono hasil pembalakan liar meninggal dunia. Pria berinisial TKD, warga Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan itu meninggal dunia setelah terjatuh dari motor. TKD terjatuh ketika hendak membawa pulang satu gelondong kayu dari kawasan hutan di Desa Sukosari, Kecamatan Trenggalek, senin (12/07).
KBO Kasatreskrim Polres Trenggalek, Ipda Krisna Dwijaya menerangkan, TKD berangkat melaksanakan pembalakan liar. Pembalakan liar itu dilakukan TKD bersama tiga orang temannya di kawasan hutan milik Perhutani pada kamis (09/07) petang. Mereka memotong beberapa batang pohon hingga tengah malam.
Sekitar pukul 01.00 WIB keesokan harinya, mereka berencana pulang dengan membawa batang-batang pohon hasil pembalakan.
TKD dan ketiga temannya yang berinisial SM, NT, dan SP itu membawa batang pohon tersebut menggunakan dua sepeda motor yang telah dimodifikasi. Menurut Ipda Krisna, TKD mengendarai motor sendirian. Sementara ketiga temannya berboncengan dengan satu motor lain.
“Saat hendak pulang menaiki motor sambil membawa batang pohon itu, ia kemudian terpeleset dan jatuh,” terang Ipda Krisna.
Naas ketika terjatuh, kepala TKD terbentur pohon. Ia pun tergeletek seketika. Ketiga temannya sempat berusaha menolong TKD dan membawanya ke rumah sakit.
“Namun menurut keterangan ketiga rekannya itu, ia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” terang Ipda Krisna.
TKD juga sempat dibawa ke Puskesmas. Menurut pegawai kesehatan, ia mengalami luka serius di salah satu sisi bagian kepala.
"Kami yang menerima laporan adanya kejadian itu kemudian menuju ke lokasi tempat kejadian perkara. Di lokasi memang di salah satu batang pohon tanda bekas benturan. Diduga itu tanda bekas benturan pada kecelakaan itu,” sambung Ipda Krisna.
Tidak lama setelah itu, ketiga rekan TKD mendatangi Mapolres Trenggalek. Mereka yang saat ini berstatus sebagai saksi masih dimintai keterangan oleh penyidik.
Ipda Krisna mengatakan “Untuk kasus pembalakan liarnya sendiri, ini masih kami dalami”.