Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Banjir Bandang Desa Tasikmadu, Dua Dapur Umum Disiapkan Suplay Makanan Warga

Kabar Trenggalek - Banjir bandang di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, menyisakan genangan lumpur dan sampah dari hutan. Selain itu, banjir bandang juga menyisakan kondisi masyarakat yang dapurnya tak bisa digunakan untuk aktivitas memasak, Senin (10/10/2022). 

Banjir bandang itu datang mulai Minggu (09/10/2022) pukul 23.00 WIB, usai Kecamatan Watulimo beberapa jam diguyur hujan deras, sehingga sungai meluap hingga pemukiman warga.

Pantauan Kabar Trenggalek, hingga saat ini, ada dua dapur umum yang berdiri untuk suplay logistik makanan warga terdampak bencana banjir di wilayah pesisir Pantai Prigi itu. 

Fendi A.P, koordinator dapur umum Taruna Siaga Bencana (Tagana) Trenggalek, menjelaskan bahwa sejak Senin pagi, dapur umum berdiri guna memberikan logistik kepada masyarakat Desa Tasikmadu terdampak banjir bandang.

"Kami menyiapkan logistik makanan untuk warga terdampak bencana banjir di desa tasikmadu," jelasnya saat dikonfirmasi di dapur umum Desa Sawahan. 

Dari data sementara, Fandi mencatat sebanyak 1.700 logistik makanan sudah distribusi untuk warga terdampak banjir pada pukul 15.33 WIB dan akan terus bertambah. 

"Kalau keseluruhan data sementara warga Desa Tasikmadu yang membutuhkan uluran logistik bantuan sekitar 5.500 jiwa," ujar Fandi.

Sementara itu, Niko Prasetyo, Koordinator Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Trenggalek, juga mendirikan dapur umum guna mendukung Tagana Trenggalek untuk wilayah Desa Prigi. 

[caption id="attachment_21708" align=alignnone width=1600] Suasana dapur umum di SMK Muhammadiyah Watulimo/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]

"Untuk kami dari MDMC hasil koordinasi dari tagana untuk memberikan logistik makanan di wilayah desa prigi," tegas Niko.

Sementara itu, dari data yang dikatakan miko sebanyak 800 bungkus nanti yang akan disalurkan dari MDMC Trenggalek untuk warga. 

"Untuk sampai kapan dapur umum ini kami melihat kondisi yang ada di bawah karena kami juga menurunkan 15 personil dari MDMC yang ada di lokasi warga terdampak," tandas Niko.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *