Puasa Ramadan menjadi tantangan bagi pengidap penyakit maag. Karena selama kurang lebih 13 jam lambung kosong dan berpotensi membuat asam lambung naik dan membuat kondisi yang tidak nyaman.
Untuk itu, perlu tips-tips puasa penderita penyakit maag. Sakit maag biasanya ditandai dengan rasa nyeri pada ulu hati dan terasa panas di area dada. Hal itu disebabkan asam lambung yang naik menuju kerongkongan.
Daftar Isi [Show]
- Artikel ini berisi tentang:
- Tips puasa penderita maag dan asam lambung
- 1. Tidak melewatkan waktu sahur
- 2. Menyegerakan waktu berbuka
- 3. Makan dengan porsi kecil
- 4. Nikmati makanan dengan perlahan
- 5. Hindari rebahan setelah makan
- 6. Hindari makanan yang merangsang asam lambung naik
- 7. Tinggikan kepala saat tidur
- 8. Kenakan pakaian longgar
- 9. Kendalikan emosi
Artikel ini berisi tentang:
Alhasil, perasaan tidak enak muncul dan membuat puasa Ramadan menjadi terganggu. Kondisi ini disebabkan karena tidak berfungsinya Lower Esophageal Sphincter (LES), otot lambung penutup organ tersebut hingga akhirnya asam lambung kembali naik menuju kerongkongan.
Selain menahan hal-hal yang dapat membatalkan puasa sesuai syariat Islam, penderita asam lambung juga harus menghadapi rintangan dengan kondisi kesehatan.
Tapi, tak perlu khawatir. Karena ada tips agar penderita maag dapat menjalani puasa dengan nyaman tanpa hambatan.
Sebagai informasi, kondisi seperti ini muncul saat minggu-minggu awal puasa. Seiring waktu lambung mulai terbiasa dengan pola makan selama menjalani ibadah puasa.
Tips puasa penderita maag dan asam lambung
Melansir dari Hellosehat dan Halodoc, berikut tips-tips puasa bagi penderita sakit maag dan asam lambung.
1. Tidak melewatkan waktu sahur
Selama seharian berpuasa, makanan yang disantap saat menjadi satu-satunya sumber energi. Selain itu, makanan yang disantap saat sahur adalah satu-satunya yang mengisi lambung saat berpuasa.
Jadi, hindari tidak sahur saat berpuasa. Jika Anda penderita penyakit maag dan asam lambung, sangat disarankan untuk tidak melewatkan waktu bersantap sahur.
Saat sahur lambung selama berpuasa tidak serta-merta kosong. Sehingga dapat meminimalisir timbul sakit maag dan naiknya asam lambung.
Anda juga dapat bersantap sahur mendekati waktu imsak. Sehingga makanan di lambung bisa benar-benar diolah oleh tubuh saat berpuasa. Jadi, puasa menjadi lebih nyaman dan mengurangi potensi timbulnya sakit maag dan asam lambung.
2. Menyegerakan waktu berbuka
Saat tiba waktu mahgrib, sebaiknya Anda untuk segera berbuka. Karena lambung Anda telah kosong selama 13 jam. Hindari membuat lambung kosong lebih lama. Hal itu berpotensi memperburuk kondisi lambung Anda.
Pada suatu kondisi mungkin Anda sibuk atau berhalangan untuk berbuka. Hal itu dapat diatasi dengan minum air putih terlebih dahulu. Baru setelah itu Anda mulai menyantap takjil saat berbuka puasa.
3. Makan dengan porsi kecil
Makanlah dengan porsi kecil atau secukupnya saat berbuka. Biasanya, beberapa orang menggunakan waktu berbuka sebagai balas dendam karena seharian telah lama berpuasa.
Hal itu sangat tidak direkomendasikan. Karena lambung akan kaget setelah kosong tiba-tiba diisi dengan makanan yang banyak.
Makan dengan jumlah banyak saat berbuka bisa memicu naiknya asam lambung. Jadi, makan porsi secukupnya dan mulailah dengan perlahan. Tunggu waktu tiga jam untuk makanan seperti porsi biasanya.
4. Nikmati makanan dengan perlahan
Rasa lapar karena seharian berpuasa membuat ingin cepat-cepat memakan makanan yang telah tersaji di meja makan. Perilaku seperti ini tidak direkomendasikan bagi penderita penyakit maag dan asam lambung.
Menikmati makanan dengan makan perlahan justru dapat meminimalisir munculnya sakit maag dan asam lambung. Karena dengan makan perlahan, lambung juga akan terisi dengan perlahan dan membuat lambung untuk beradaptasi.
5. Hindari rebahan setelah makan
Memang, rasa kantuk setelah berbuka dapat dirasakan oleh semua orang. Kondisi seperti ini membuat siapapun menjadi malas beraktivitas dan memilih untuk rebahan saja.
Namun, ada baiknya Anda tidak langsung pergi tidur saat setelah berbuka puasa. Karena hal ini dapat memicu asam lambung naik dan membuat kondisi tidak nyaman.
Setidaknya jika ingin rebahan dan tidur, tunggu waktu tiga jam setelah makan.
6. Hindari makanan yang merangsang asam lambung naik
Tak hanya mengatur porsi makan, ada beberapa bahan makanan yang dapat memicu asam lambung naik. Hal ini perlu diperhatikan sehingga Anda dapat memilih sumber makanan yang tepat saat berbuka puasa.
Beberapa makanan yang hanya akan merangsang kenaikan asam lambung yaitu:
Minuman berkarbonasi seperti soda, tomat, bawang, makanan pedas, makanan berlemak tinggi seperti gorengan, makanan dan minuman berkafein, cokelat, kopi, teh, citrus, seperti berbagai macam jeruk
Semua makanan tersebut tentunya harus Anda hindari, entah itu ketika makan sahur atau berbuka puasa, karena hanya akan memicu asam lambung naik ketika Anda berpuasa.
Atau jika ingin tetap mengkonsumsinya, makanlah dengan secukupnya saja. Sekedar mengobati rasa ingin saja. Serta hindari makan makanan tersebut dalam jumlah yang banyak
7. Tinggikan kepala saat tidur
Posisi tidur juga berpengaruh untuk mengontrol asam lambung. Untuk menghindari naiknya asam lambung, saat tidur cobalah untuk menaikan posisi kebala sekitar 15 cm dari badan.
Kondisi ini dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
8. Kenakan pakaian longgar
Anda juga bisa mengenakan pakaian yang longgar untuk mencegah asam lambung naik. Pakaian yang longgar ini akan mengurangi tekanan pada bagian perut Anda.
Sehingga Anda tidak usah cemas lagi akan mengalami heartburn atau merasa perih pada bagian lambung.
9. Kendalikan emosi
Mood yang tidak baik terkadang membuat perasaan mudah marah. Tak hanya berdampak pada puasa, namun juga berdampak pada kesehatan lambung.
Saat sedang emosi, asam lambung bisa terpicu naik dan menyebabkan kondisi yang tidak nyaman pada tubuh. Sehingga, Anda perlu menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan emosi.
Langkah mudah yang dapat dilakukan adalah menghidari sumber marah. Anda juga bisa menghindarinya dengan cara tidur, namun sebaiknya tidur secukupnya saja dan melakukan aktivitas yang Anda senangi. Misalnya menonton film, anime, membaca buku, dan lain-lain.
Keberkahan dan nikmatnya dapat menjalani ibadah puasa seharusnya bisa dirasakan oleh semua orang, termasuk yang mengidap penyakit maag dan asam lambung.
Anda dapat menggunakan tips-tips di atas dan bila perlu konsultasi dengan ahli medis. Semoga bermanfaat.