KBRT - Sebagian dari kalian, mungkin pernah mendengar atau melihat sendiri bahwa ada beberapa hewan yang bisa kentut. Hal tersebut, memang benar adanya. Lantas, bagaimana dengan cicak? apakah mereka juga bisa kentut? Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai hal tersebut, yuk simak lebih jauh.
Jawaban dari pertanyaan yang mungkin terngiang-ngiang di kepala anda tersebut adalah iya. Meskipun tidak ada penelitian ilmiah yang mendalam mengenai hal ini, cicak kemungkinan besar dapat mengeluarkan gas dari pencernaan nya.
Cicak, sebagai makhluk berdarah dingin dengan sistem pencernaan yang lengkap, memiliki potensi yang cukup besar untuk menghasilkan gas dalam sistem pencernaan nya. Namun, apakah kentut cicak sama seperti manusia?
Cicak, mencerna makanan yang telah mereka konsumsi. Proses pencernaan ini, biasanya melibatkan enzim dan mikroorganisme di dalam usus. Ketika sebuah makanan diurai bakteri di dalam usus, salah satu produk samping yang dihasilkan adalah gas. Hal tersebutlah yang menjadi alasan bahwa cicak bisa kentut.
Jika memang cicak bisa kentut kenapa kentutnya tidak terdengar?
Hal tersebut, mungkin saja disebabkan oleh beberapa faktor biologis seperti ukuran tubuh yang kecil atau struktur sfingter (otot pengatur keluarnya gas dari rektum) pada reptil tidak sekuat dan tidak sama seperti mamalia.
Hal ini, menjadi sebuah jawaban dari pertanyaan apakah kentut cicak sama dengan kentut manusia. Apalagi, kedua makhluk ini, memiliki metabolisme yang sangat berbeda.
Cicak, sebagai hewan berjenis reptil memiliki metabolisme yang terbilang lebih lambat dibandingkan mamalia. Dan oleh karena itu, proses pencernaan cicak juga akan berlangsung lebih lama dan menghasilkan gas yang sangat sedikit.
Pada sebagian reptil, juga terkadang menyerap kembali gas atau air yang ada pada tubuh mereka, hal ini mereka lakukan sebagai bentuk efisiensi metabolisme.
Dari beberapa penjelasan di atas, dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa meskipun penciptaan gas dapat terjadi pada tubuh cicak, kemungkinan besar tidak cukup banyak untuk menghasilkan kentut yang dapat didengar.
Karena belum ada penelitian mendalam mengenai hal ini, mungkin saja penjelasan saya bisa melenceng dari fakta yang sebenarnya. Namun, dapat kalian lihat sendiri pembahasan satu ini, mungkin merupakan salah satu pembahasaan yang cukup menarik.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
