KBRT – Ketua DPD Golkar Trenggalek, Arik Sri Wahyuni, menyambut baik terpilihnya Ali Mufti secara aklamasi sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Timur periode 2025–2030 dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Golkar Jawa Timur yang digelar.
Ali Mufti, yang merupakan Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jawa Timur meliputi Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, dan Magetan, dikenal memiliki kedekatan khusus dengan kader-kader Golkar di Kabupaten Trenggalek.
“Musda DPD I Jatim sudah berjalan lancar dan Alhamdulillah Pak Ali Mufti mendapatkan amanah untuk memegang Partai Golkar Jawa Timur selama lima tahun ke depan,” kata Arik, Senin (12/05/2025).
Arik, yang juga ditunjuk sebagai salah satu pimpinan sidang dalam Musda, menjelaskan bahwa Ali Mufti terpilih secara aklamasi setelah mengantongi dukungan dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Selain itu, Ali juga memperoleh tambahan dukungan dari tiga sayap dan organisasi masyarakat (ormas) Partai Golkar, sehingga saat pendaftaran ia telah mengantongi total 41 dukungan.
Secara pribadi, Arik mengaku telah lama mengenal Ali Mufti, sejak bergabung di Partai Golkar Ponorogo dan saat menjabat sebagai anggota DPRD Ponorogo, DPRD Jatim, hingga menjadi Anggota DPR RI.
“Saya kenal beliau sudah lama, selama ini saya kenal beliau sebagai orang yang sederhana, bersahaja, dan kepada masyarakat sangat luar biasa,” jelas Wakil Ketua DPRD Trenggalek tersebut.
Menurut Arik, Ali Mufti memiliki misi yang jelas untuk Partai Golkar, yakni menambah jumlah kursi legislatif baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun DPR RI.
Kendati memiliki kedekatan dengan pengurus Partai Golkar di Dapil VII Jatim, Arik berharap Ali dapat merangkul seluruh elemen serta DPD Golkar kabupaten/kota di Jawa Timur dalam proses pembentukan kepengurusan baru.
“Harapannya bisa melanjutkan perjuangan Pak Sarmuji (mantan Ketua DPD Golkar Jatim) dan saya yakin Pak Ali bisa membawa misinya untuk menambah kursi (legislatif),” pungkasnya.
Kabar Trenggalek - Politik
Editor:Lek Zuhri