Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

9 Barang yang Wajib Digunakan Warga Trenggalek, Kunci Sukses Capai Zero Waste

Cegah pencemaran lingkungan dari sekarang

  • 25 Jan 2025 12:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Jika ingin menerapkan gaya hidup zero waste di Trenggalek, tentu harus bisa berupaya agar pencemaran lingkungan tidak terjadi. Zero waste sendiri merupakan gaya hidup minim sampah sekaligus sebagai upaya pemerintah untuk meminimalisir tumpukan sampah.

    Tumpukan sampah di berbagai daerah khususnya Trenggalek telah menjadi masalah serius, selain berdampak pada lingkungan, sampah juga berdampak terhadap kesehatan dan kehidupan manusia di masa depan.

    Dilansir dari buku Gaya Hidup Minimalis untuk Lebih Bersyukur dan Zero Waste sebagai Solusi Hidup Minim Sampah karya Irfan Hilmi dan Faquita Hidayati, berikut 9 barang yang wajib dipunya guna mendukung Pemerintah Kabupaten Trenggalek mencapai zero waste.

    1. Loofah   

    Loofah merupakan barang yang bisa menggantikan spon untuk mencuci piring atau mandi. Jika pada umumnya spon terbuat dari bahan plastik sintetis dan sulit untuk diuraikan, tapi loofah merupakan spon yang terbuat dari tanaman loyang.

    Tentunya barang yang terbuat dari tanaman ini jauh lebih ramah lingkungan. Apalagi saat sudah tidak digunakan, sekalipun dibuang tidak akan mencemari lingkungan karena bisa berkompos dengan baik.

    Saat penggunaan pertama memang terasa kasar, seiring berjalannya waktu akan terasa lembut di kulit. 

    2. Tas Belanja Ramah Lingkungan  

    Barang lain yang harus digunakan agar gaya hidup zero waste berhasil diterapkan yaitu tas belanja ramah lingkungan. Maksudnya, sangat disarankan untuk menggunakan tas belanja yang tidak hanya sekali pakai agar dapat mengurangi pembuangan sampah.

    Manfaat yang didapatkan jika menggunakan tas belanja ramah lingkungan yaitu bisa mengurangi penggunaan kantong plastik. Seperti yang diketahui jika kantong plastik ini membutuhkan waktu yang cukup lama hingga 500 tahun untuk bisa terurai. 

    3. Eco Enzyme  

    Jika menerapkan gaya hidup zero waste sudah seharusnya menggunakan eco enzyme. Perlu diketahui jika barang ini menjadi antiseptik alami yang sangat berguna untuk membunuh kuman dengan cepat dan ampuh.  

    Tidak perlu khawatir akan mencemari lingkungan, karena Eco Enzyme ini terbuat dari bahan alami alias daur ulang dari sisa sisa limbah buah atau sayuran segar. Tentu dari penggunaan bahan tersebut sangat ramah lingkungan.   

    4. Tumbler  

    Jika sebelumnya terbiasa membeli minuman dengan kemasan botol sekali pakai, mulai saat ini Jika menerapkan gaya hidup sehat buang jauh-jauh kebiasaan tersebut. Namun, agar kebutuhan cairan setiap harinya tetap tercukupi, gunakan tumbler.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Tumbler biasanya terbuat dari bahan plastik atau stylish steel yang bisa digunakan berkali-kali. Selain dapat mengurangi penumpukan sampah, menggunakan tumbler juga menguntungkan karena dapat menghemat pengeluaran karena hanya perlu membawa air dari rumah.  

    5. Tempat Makan  

    Membawa tempat atau kotak makan dari rumah sangatlah efektif untuk meminimalisir bertambahnya sampah. Hal ini disebabkan karena tempat makan bisa digunakan berkali-kali, sehingga sangat ramah lingkungan.  

    Berbeda jika membeli makanan di luar, biasanya pembungkusnya terbuat dari kertas maupun plastik yang mengharuskan untuk dibuang. Namun, jika ingin menerapkan gaya hidup zero waste alangkah baiknya membawa kotak makan sendiri.   

    6. Stainless Steel Straw  

    Menggunakan sedotan yang terbuat dari stainless steel sangatlah efektif untuk mengurangi tumpukan sampah. Hal ini disebabkan karena sedotan dari bahan tersebut bisa digunakan berkali-kali, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan sedotan dari plastik.  

    Tidak hanya itu, penggunaan sedotan stainless steel ternyata sangat aman untuk menjaga kesehatan. Mengingat penggunaannya hanya untuk pribadi, sehingga lebih mudah menjaga kesehatan dari berbagai virus.  

    7. Menspad Cup  

    Barang ini sering digunakan kaum wanita saat menstruasi sebagai pengganti pembalut. Seperti yang diketahui jika pembalut di pasaran hanya untuk sekali pakai, sehingga bisa menambah penumpukan sampah.

    Namun, jika ingin menerapkan gaya hidup Zero waste, sudah seharusnya dapat mengurangi pembuangan sampah. Sebagai pengganti pembalut, menspad cup lebih ramah lingkungan dan dapat menghemat pengeluaran.

    8. Bamboo Toothbrush  

    Sikat gigi yang terbuat dari bambu sangat disarankan untuk digunakan, karena jauh lebih ramah lingkungan. Berbeda dengan sikat gigi yang terbuat dari plastik, membutuhkan waktu yang lama untuk menguraikannya. 

    Mendapatkan sikat gigi dari bahan bambu sangatlah mudah, mengingat saat ini sudah tersedia di berbagai supermarket. Harganya juga tidak terlalu mahal, sehingga sangat ramah di kantong dan juga ramah lingkungan.   

    8. Tisu Kain  

    Penggunaan tisu kain sangat disarankan jika ingin menerapkan gaya hidup zero waste. Dibandingkan dengan menggunakan tisu sekali pakai, hanya akan menambah limbah dan tentu tidak ramah lingkungan.

    Sedangkan penggunaan tisu kain bisa berkali-kali pakai. Meskipun menggunakan tisu kain mengharuskan untuk mencucinya setelah digunakan, tapi tidak menjadi masalah. Hanya perlu meluangkan waktu sedikit saja untuk mencucinya. Bahkan, pengeluaran juga jauh lebih hemat karena tidak perlu berulang kali membeli tisu. 

    Menerapkan gaya hidup zero waste memang tidak mudah untuk permulaan. Namun, jika dibiasakan akan menjadi hal yang sangat baik dan memberikan banyak untuk diri sendiri dan juga orang lain. 

    Kabar Trenggalek - Lingkungan

    ADVERTISEMENT
    journey scarpes