Memiliki kebebasan finansial meski pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% adalah impian banyak orang pada tahun 2025 mendatang.
Kebebasan finansial bukanlah hal mustahil, terutama jika seseorang telah memiliki penghasilan pasif dari investasi yang mampu melebihi biaya hidup.
Berdasarkan buku Make It Happen karya Prita Hapsari Ghozie, terdapat tujuh tahapan yang dapat diikuti untuk mencapai kebebasan finansial:
Daftar Isi [Show]
Punya Rencana Keuangan
Kebebasan finansial dimulai dengan memiliki rencana keuangan yang jelas dan disepakati oleh seluruh anggota keluarga. Dukungan keluarga terhadap perencanaan bersama akan membantu menghadapi tantangan seperti inflasi, kenaikan pajak, melemahnya nilai tukar rupiah, atau tantangan ekonomi lainnya.
Bebas Hutang Konsumtif
Hutang konsumtif seperti kartu kredit, pinjaman kendaraan, atau pinjaman tidak produktif lainnya harus dilunasi terlebih dahulu. Kondisi tanpa beban hutang konsumtif adalah langkah penting menuju finansial yang stabil.
Punya Dana Darurat
Dana darurat harus disiapkan sesuai kondisi keluarga. Dimulai dengan menyimpan satu kali pengeluaran bulanan, dan secara bertahap meningkat hingga mencapai 12 kali pengeluaran rutin bulanan.
Investasi
Langkah berikutnya adalah berinvestasi sesuai dengan rencana keuangan. Investasi dapat digunakan untuk mencapai berbagai tujuan seperti memiliki rumah, menyiapkan dana pendidikan, membentuk dana pensiun, atau memenuhi kebutuhan rekreasi keluarga.
Membangun Aset Aktif
Setelah kebutuhan investasi utama terpenuhi, mulailah menyisihkan penghasilan untuk membeli aset produktif. Aset ini memungkinkan uang terus bekerja dan menghasilkan tanpa perlu banyak usaha.
Menerima Penghasilan Pasif
Dari aset aktif yang dimiliki, penghasilan pasif akan mulai mengalir. Selama masih bekerja produktif, disarankan untuk menginvestasikan kembali penghasilan pasif ke aset investasi. Ketika memasuki masa pensiun, penghasilan pasif dapat menjadi sumber utama biaya hidup.
Tetap Kaya
Kebebasan finansial tercapai ketika penghasilan pasif rutin yang diterima setara atau bahkan lebih besar dari biaya hidup bulanan. Pada tahap ini, seseorang dapat menikmati kestabilan finansial tanpa harus khawatir terhadap tantangan ekonomi.