Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account
ADVERTISEMENT
Fighter 2024

7 Tahapan Menuju Kebebasan Finansial 2025 di Tengah Kenaikan PPN 12%

Capai kebebasan finansial meski PPN naik menjadi 12% di 2025. Ikuti 7 tahapan sederhana dari perencanaan keuangan hingga penghasilan pasif.

  • 24 Dec 2024 18:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Kenaikan PPN menjadi 12% di 2025 tidak menghalangi peluang mencapai kebebasan finansial.
    • Ikuti 7 tahapan keuangan dari bebas hutang hingga membangun penghasilan pasif.
    • Kebebasan finansial tercapai saat penghasilan pasif melebihi biaya hidup bulanan.

    Memiliki kebebasan finansial meski pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% adalah impian banyak orang pada tahun 2025 mendatang. 

    Kebebasan finansial bukanlah hal mustahil, terutama jika seseorang telah memiliki penghasilan pasif dari investasi yang mampu melebihi biaya hidup.

    Berdasarkan buku Make It Happen karya Prita Hapsari Ghozie, terdapat tujuh tahapan yang dapat diikuti untuk mencapai kebebasan finansial:

    1. Punya Rencana Keuangan

      Kebebasan finansial dimulai dengan memiliki rencana keuangan yang jelas dan disepakati oleh seluruh anggota keluarga. Dukungan keluarga terhadap perencanaan bersama akan membantu menghadapi tantangan seperti inflasi, kenaikan pajak, melemahnya nilai tukar rupiah, atau tantangan ekonomi lainnya.

    2. Bebas Hutang Konsumtif

      Hutang konsumtif seperti kartu kredit, pinjaman kendaraan, atau pinjaman tidak produktif lainnya harus dilunasi terlebih dahulu. Kondisi tanpa beban hutang konsumtif adalah langkah penting menuju finansial yang stabil.

    3. Punya Dana Darurat

      Dana darurat harus disiapkan sesuai kondisi keluarga. Dimulai dengan menyimpan satu kali pengeluaran bulanan, dan secara bertahap meningkat hingga mencapai 12 kali pengeluaran rutin bulanan.

    4. Investasi

      Langkah berikutnya adalah berinvestasi sesuai dengan rencana keuangan. Investasi dapat digunakan untuk mencapai berbagai tujuan seperti memiliki rumah, menyiapkan dana pendidikan, membentuk dana pensiun, atau memenuhi kebutuhan rekreasi keluarga.

    5. Membangun Aset Aktif

      Setelah kebutuhan investasi utama terpenuhi, mulailah menyisihkan penghasilan untuk membeli aset produktif. Aset ini memungkinkan uang terus bekerja dan menghasilkan tanpa perlu banyak usaha.

    6. Menerima Penghasilan Pasif

      Dari aset aktif yang dimiliki, penghasilan pasif akan mulai mengalir. Selama masih bekerja produktif, disarankan untuk menginvestasikan kembali penghasilan pasif ke aset investasi. Ketika memasuki masa pensiun, penghasilan pasif dapat menjadi sumber utama biaya hidup.

    7. Tetap Kaya

      Kebebasan finansial tercapai ketika penghasilan pasif rutin yang diterima setara atau bahkan lebih besar dari biaya hidup bulanan. Pada tahap ini, seseorang dapat menikmati kestabilan finansial tanpa harus khawatir terhadap tantangan ekonomi.

    Editor:Tri