Kabar Trenggalek - Untuk menghiasi rumah, kebanyakan orang akan menanam tumbuhan. Entah di depan rumah, di belakang, bahkan di dalam ruangan, menggunakan media pot.
Nuansa-nuansa alam akan memberikan nilai estetika yang indah. Selain itu, tanaman dapat memberikan suasana yang segar seperti di alam.
Sebagai tanaman hias, bunga menjadi favorit kebanyakan orang. Karena tak hanya mendapatkan nuansa alam dan suasana segar. Tanaman bunga ditanam karena warna-warnanya yang cantik dan aroma yang dihasilkan harum.
Ternyata, tak semua bunga menghasilkan aroma harum sepanjang hari. Ada beberapa jenis bunga yang menghasilkan aroma harum pada waktu tertentu, yakni hanya saat malam hari saja.
Bunga apakah itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi [Show]
1. Bunga Terompet
[caption id="attachment_23612" align=alignnone width=720] Bunga Terompet/Foto: Pixabay[/caption]Dinamakan bunga terompet karena bentuknya yang kerucut seperti terompet. Bunga ini berasal dari Amerika Selatan. Bunga terompet memiliki beberapa jenis warna, yakni putih, merah muda, dan, kuning.
Tanaman bunga terompet selain bisa ditanam di atas tanah secara langsung juga bisa ditanam melalui media pot. Aroma bunga ini akan semerbak di malam hari. Satu-satunya bunga terompet yang tidak mengeluarkan aroma adalah jenis B. Sanguinea, warna bunganya adalah merah jingga.
2. Lily Casa Blanca
[caption id="attachment_23613" align=alignnone width=1080] Bunga Lily Casablanca/Foto: Central Tang G. Village (Facebook)[/caption]Bunga Lily Casa Blanca atau biasa disebut Bunga Lily Asia ini juga mengeluarkan aroma harum saat malam hari. Bunganya yang berwarna merah muda dengan bentuk kelopak yang cantik menambah daya tarik bunga ini untuk ditanam.
Bunga Lily jenis ini mempunyai periode untuk mekar, yakni sekitaran bulan Agustus dan september. Aroma yang dihasilkan dari bunga ini adalah aroma manis yang membuat suasana menjadi tenang.
3. Evening Primrose
[caption id="attachment_23615" align=alignnone width=960] Evening Primrose/Foto: Didik Suantoro (Facebook)[/caption]Bunga yang berasal dari kawasan barat Amerika Serikat ini memiliki memiliki keunikan. Yakni sesuai namanya, hanya mekar di saat senja atau hari sedang mendung.
Bunga ini akan sangat lebat di musim semi hingga musim gugur. Kelopak warna putih hingga merah muda akan tumbuh dengan lebat. Dan bunga jenis ini tahan dalam media tanam yang kering, bahkan kawasan berbatu dan kawasan yang memiliki cukup sinar matahari.
4. Bunga Pukul Empat
[caption id="attachment_23614" align=alignnone width=669] Bunga Pukul Empat/Foto: Pixabay[/caption]Dari sekian jenis bunga yang sudah disebutkan sebelumnya, mungkin bunga ini yang paling unik namanya. Karena menunjukan waktu. Memang, dinamakan Bunga Pukul Empat karena bunga ini mulai mekar pada puku empat sore hingga dini hari.
Bunga ini memiliki beberapa jenis varian warna, antara lain kuning, merah, merah muda, dan putih. Asal bunga ini dari Peru yang kemudian dikembangbiakkan di Eropa pada tahun 1500-an. Saat mekar, aromanya harum dan menjadikan suasana rumah lebih tenang.
5. Gardenia
[caption id="attachment_23611" align=alignnone width=720] Bunga Gardenia/Foto: Pixabay[/caption]Bunga Gardenia berasal kawasan Asia Timur hingga China. Tanaman ini memiliki daun hijau cerah dan mengkilap. Bunganya cantik putih seperti salju. Untuk aromanya kuat, sehingga harumnya bisa menyebar ke segala arah.
Untuk media tanamnya, bunga jenis ini bisa ditanam di tanah yang kering. Selain itu, juga harus berada di tanah yang memiliki ruang luas untuk menyebarkan akarnya.
6. Melati
[caption id="attachment_23610" align=alignnone width=720] Bunga Melati/Foto: Pixabay[/caption]Siapa yang tidak kenal dengan bunga melati, bunga yang sering dipakai hiasan pengantin ini memiliki aroma yang harum dan kuat. Bahkan, saking kuat dan harumnya sering digunakan sebagai bahan campuran teh dan diekstrak sebagai parfum.
Bunga melati dapat tumbuh merambat dengan cepat. Terutama jika di media tanah yang subur dan sinar matahari yang cukup.
Untuk warna, mungkin yang paling dikenal adalah varian warna putih. Padahal bunga melati memiliki beberapa jenis warna, yaki kuning dan merah muda.
7. Kamboja
[caption id="attachment_23609" align=alignnone width=640] Bunga Kamboja/Foto: Pixabay[/caption]Bunga endemik Amerika ini bisa tumbuh sebagai semak atau pohon kecil di iklim hangat. Meski berasal dari Amerika, bunga jenis ini sering kita jumpai di Indonesia, terutama di pemakaman.
Bunga Kamboja memiliki aroma harum yang manis. Dengan warna bervariasi, putih, kuning, dan merah muda. Untuk periode mekarnya antara bulan Februari hingga September.
Itulah bunga yang harum saat malam hari. Tertarik menanam yang mana?