Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

5 Tanda Kita Perlu Segera Mengambil Cuti Kerja

Rajin dalam bekerja merupakan suatu hal yang baik. Karena, dengan rajin bekerja biasanya kita akan mendapatkan timbal balik gaji yang maksimal. Namun, terkadang membuat kita tidak mengambil cuti untuk beristirahat.

Ada tanda-tanda kita perlu segera mengambil cuti kerja. Tanda-tanda ini sebagai indikator bahwa diri kita sudah hampir mencapai puncaknya dan perlu istirahat.

Karena sebuah tuntutan pekerjaan, terkadang kita lupa dan bahkan tidak ada waktu untuk mengambil cuti kerja.  Padahal, dengan mengambil cuti kerja kita bisa beristirahat dengan menyisihkan waktu. Dan istirahat ini sangat penting.

Saat cuti kita bisa melakukan banyak hal yang menyenangkan. Seperti liburan ke tempat wisata, menginap di villa, menjenguk orang tua, berlibur bersama anak, dan lain-lain.

Melansir dari Alodokter, manfaat cuti kerja seperti mengurangi dan mengontrol stress, mengembalikan energi, menjernihkan pikiran, bisa meningkatkan produktivitas dan kreativitas, dan menjaga suasana hati.

Bahkan, gangguan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan dapat dihindari dengan mengambil cuti kerja.

Kalau kata anak muda sekarang, hidup harus seimbang antara bekerja dan beristirahat. Bukan tanpa alasan, karena hidup yang tidak seimbang dapat mendatangkan beberapa penyakit seperti serangan jantung.

Tanda-Tanda Butuh Cuti Kerja

1. Konsentrasi Menurun

Saat bekerja kita memerlukan konsentrasi agar tetap fokus supaya kerjaan hasilnya maksimal. Jika konsentrasi menurun, alhasil kita menjadi tidak fokus dalam bekerja dan hasilnya tidak maksimal, cenderung menurun.

Saat sudah merasakan hal ini, maka itu sebuah tanda bahwa kita perlu mengambil cuti. Karena tidak hanya lelah secara fisik, mental kita juga sudah terlalu kecapekan.

2. Kekurangan Energi

Kekurangan energi saat bekerja juga salah satu tanda bahwa kita perlu mengambil cuti. Seperti badan menjadi lemas dan kurang bertenaga.

Padahal sebelumnya kita sudah makan teratur dengan istirahat yang cukup. Maka, untuk memulihkan energi dengan beristirahat dan mengambil cuti kerja.

3. Sering Sakit-Sakitan

Kekurangan energi yang dipaksakan bekerja bisa membuat kita mudah sakit. Seperti mudah sakit flu dan batuk-batuk.

Jika sudah merasakan hal itu maka segera ambil cuti kerja untuk istirahat. Karena, bisa saja tubuh yang sering sakit adalah pertanda bahwa kita mengalami stres. Stres yang berat bisa menyebabkan metabolisme tubuh menurun.

4. Motivasi Bekerja Menurun

Dari yang biasanya kita rajin kemudian menjadi malas dan kinerja menurun. Itu juga bisa menjadi tanda bahwa kita perlu mengambil cuti kerja.

Pekerjaan yang terasa monoton dan kurangnya semangat dalam menyelesaikan pekerjaan, bisa disebabkan tingkat stres yang tinggi.

5. Hidup Terasa Hampa

Banyaknya target pekerjaan yang harus diselesaikan dan tingginya tuntutan pekerjaan. Sehingga hidup terasa monoton dan hampa.

Hal itu disebabkan banyaknya beban yang harus kita pikul. Selain faktor pekerjaan, beban berat tersebut juga datang dari permalasahan hidup. Seperti asmara dan hubungan keluarga yang kurang harmonis.

Mengambil cuti kerja adalah langkah yang tepat untuk mengembalikan gairah hidup. Dengan mengambil cuti, setidaknya kita punya waktu untuk menyelesaikan masalah yang ada. Tidak semua persoalan dalam hidup bisa diselesaikan secara bersamaan, kita bisa menyelesaikannya satu-satu.

Itulah tanda-tanda bahwa kita perlu mengambil cuti kerja. Jika sudah merasakan tanda-tanda di atas, alangkah baiknya untuk segera ambil cuti.

Bila perlu, kita bisa pergi ke psikolog untuk berkonsultasi. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *