Empat Meninggal Dunia, Kedatangan Jemaah Haji Trenggalek Hujan Air Mata

Tetesan air mata mengiringi kedatangan jemaah haji Trenggalek. Jemaah kloter 94 sampai 95 tersebut tiba di Pendapa sekitar Pukul 09.00 WIB, Jumat (19/07/2024).Penyambutan kedatangan membuat kondisi arus lalu lintas seputaran Alun-Alun Trenggalek lumpuh sementara, karena keluarga jemaah sudah memadati lokasi sejak pagi hari.Hujan air mata tak bisa terbendung ketika rombongan bus memasuki area kedatangan. Rangkulan hangat keluarga ke jemaah saling berduyun-duyun karena bisa kumpul keluarga lagi.Kasi pelayanan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Trenggalek, Agus Prayitno mengatakan total jemaah haji yang tiba di Trenggalek sebanyak 526 jemaah dari awal berangkat 530 jemaah.“Dari jamaah tersebut ada 4 jamaah yang meninggal dunia, jemaah yang meninggal dunia di tanah suci dimakamkan di sana,” ucap AgusDalam alur penjemputan, keluarga yang akan menjemput jemaah haji hanya bisa mendekat sampai depan Pendopo Manggala Praja Nugraha. Kemudian, hanya satu mobil yang bisa masuk.“Alhamdulillah semua jamaah haji yang tiba kondisinya sehat semua dan perjalan hajinya lancar,” ujarnya.Lebih lanjut, jemaah haji Rofiah, warga Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, mengaku sangat bersyukur, karena selama menjalankan ibadah tidak ada halangan.“Cuaca di sana panas, jadi kami harus selalu jaga kesehatan, karena ibadah haji merupakan ibadah yang mengandalkan fisik. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang memiliki kesempatan dan kemampuan untuk segera mendaftar, sehingga ketika berangkat fisik bisa siap dan bisa menjalankan ibadah haji mandiri tanpa diwakilkan badal,” tandasnya.