Mas Ipin Bocorkan Calon Ketua DPRD Trenggalek, Bukan Legislatif Suara Tinggi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trenggalek dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 memborong kursi legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin (25/03/2024).Partai berlogo banteng tersebut berdasarkan asumsi internal menggaruk 13 kursi legislatif. Sehingga, partai yang dinahkodai Mochamad Nur Arifin tersebut bakal dapat kursi Ketua DPRD Trenggalek.Ketua DPC PDIP Trenggalek, Mas Ipin membeberkan, bahwa nanti untuk menentukan siapa Ketua DPRD dari partainya akan diserahkan mekanisme dari Internal partai dengan kriteria sesuai kebutuhan rakyat."Nanti diserahkan mekanisme partai internal aja sesuai dengan kebutuhan masyarakat, ya tentu DPC mengusulkan penetapan atas persetujuan DPD, kemudian mengetahui dari DPP," ungkapnya saat dikonfirmasi.Pria yang duduk di kursi Bupati Trenggalek itu menerangkan, DPRD juga memiliki mekanisme soal Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Jadi, menurutnya bakal cukup dinamis.Mas Ipin menampik saat dilontarkan pertanyaan yang bakal mengisi kursi DPRD Trenggalek dari internal PDIP, yang mendapat suara terbanyak. Justru ia membeberkan sosok yang bisa ngayomi."Kalau kami, yang penting bisa mewakili kelembagaan, kalau sudah berada di lembaga bukan lagi hanya memikirkan PDIP, tapi juga bisa rukun dengan yang lain," tegasnya.Sementara itu, narasumber yang tak mau disebutkan namanya dari internal partai PDIP Trenggalek nyeletuk calon terkuat yang saat ini duduk di Wakil Ketua DPRD, yaitu Doding Rahmadi."Kalau saya yang paling bisa mengayomi dan lintas sektornya kuat serta pengalaman lapangan punya dan eks aktivis ya Ketua DPRD paling pas Pak Doding," singkatnya sambil mewanti-wanti namanya tidak disebutkan.Dalam wawancara sebelumnya, Sekretaris PDIP Trenggalek, Doding Rahmadi menerangkan, bahwa saat ini belum ada instruksi dari Ketua DPP PDIP untuk nama yang ditugaskan menjadi Ketua DPRD Trenggalek 2024-2029."Tergantung juga dari hasil tes yang dilaksanakan ketua DPP PDIP, dari tes itulah menentukan siapa Ketua DPRD Trenggalek," ungkapnya saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.Tes yang dimaksud antaranya adalah, tes psikologi, tes tulis, kemudian wawancara dengan pengurus partai. Biasanya menurut Doding ada tiga orang yang dipanggil oleh DPP PDIP."Yang menentukan layak menjadi ketua ya dari tes itu, kemudian juga penelusuran rekam jejak, jadi pemimpin serakah atau tidak," tandasnya.