Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tragedi KM Mandala 8 Nelayan Trenggalek Hilang, Pencarian Diperpanjang

Arena Parfum

Tragedi hilangnya Anak Buah Kapal (ABK) di Pantai Gayasan Blitar hingga kini pencarian terus dilakukan. Karena, delapan nelayan ABK Mandala belum ada tanda-tanda ditemukan.

Sebelumnya pencarian selama 7 hari belum membuahkan hasil. Namun, Basarnas Trenggalek bakal memperpanjang pencarian 8 ABK tersebut selama dua hari kedepan.

Yoni Fariza, Koordinator Pos Basarnas Trenggalek menerangkan seharusnya pencarian 8 ABK sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) di hari ke-7 ditutup. Namun, ada permintaan perpanjangan.

"Namun karena ada permintaan perpanjangan pencarian dari Kepala Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek akhirnya kami berkirim surat kepada Basarnas pusat," terangnya.

Lanjutnya, pasca berkirim surat permohonan perpanjangan operasi pencarian, Basarnas memberikan izin untuk memperpanjang operasi pencarian 8 nelayan KM Mandala.

"Perpanjangan operasi pencarian akan dilakukan selama 2 hari kedepan," paparnya.

Pertimbangan perpanjangan operasi pencarian dilakukan karena dua faktor. Yakni, sampai saat ini semua korban yang hilang belum dapat ditemukan. Selain itu, 2 hari lalu sempat muncul tanda-tanda keberadaan korban, namun saat dikejar sudah hilang lagi.

"Dua faktor inilah yang menjadi dasar kami melakukan perpanjangan operasi pencarian," tegasnya.

Yoni mengungkapkan kendala pencarian dalam beberapa hari terakhir di perairan selatan Jawa mengalami kabut serta terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

"Radius pencarian kami perluas. Dari TKP radius pencarian mencapai 16 hingga 20 nautika mil [NM] ke arah barat," detail Yoni.

Selain melakukan pencarian di wilayah perairan, Tim SAR gabungan juga melakukan pemantauan di beberapa titik wilayah daratan.

"Pemantauan di darat bertujuan untuk memantau jika muncul tanda-tanda korban dan bisa segera melaporkan ke posko induk," tandasnya.

Sementara itu, data 8 orang yang belum ditemukan sebagai berikut:

  1. Asrofi, warga RT 15 RW 5, Desa Karanggandu,
  2. Dio, warga RT 12 RW 02, Desa Tasikmadu,
  3. Juki, warga RT 12 RW 02, Desa Tasikmadu
  4. Tris / Anggur, warga RT 06 RW 1 Desa Tasikmadu
  5. Ali Rahmat, warga RT 12 RW 02, Desa Tasikmadu
  6. Manto / Supriyanto, warga RT 08 RW 3, Desa Karanggandu
  7. Didik Irwanto, RT 3 RW 1, Desa Karanggandu
  8. Imam Sahroni, RT 10 RW 03, Desa Karanggandu.
Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *

This site is protected by Honeypot.