Karnaval Bendungan Trenggalek Protes Jalan Amburadul, Warga Tuntut Perbaikan

Aksi protes jalan rusak di Dusun Garok, Desa Dompyong, dalam pawai karnaval/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Pawai kebudayaan di Kota Alen Alen Trenggalek diwarnai protes jalan amburadul. Protes tersebut dilayangkan warga Desa Dompyong Dusun Garon Kecamatan Bendungan, Selasa (22/08/2023).

Aksi protes itu ditunjukkan dalam kemasan pawai. Warga membawa beberapa spanduk dan semen sebagai simbol meminta perbaikan jalan kepada pemerintah yang sudah menahun amburadul.

Advertisement - Swipe ke atas untuk lanjutkan membaca

Fajar Shodiq, koordinator aksi protes dalam pawai karnaval itu, menerangkan dengan tema pembangunan tersebut, ia berharap dapat respons dari pemerintah soal keluh kesah warga Dusun Garon, Desa Dompyong.

“Kami ikut pawai ini memiliki keresahan soal akses jalan yang amburadul. Karena jalan tersebut dibuat masyarakat untuk aktivitas setiap hari,” terangnya secara tertulis.

Fajar Shodiq menyebutkan, kondisi jalan saat ini banyak yang berlubang. Sehingga, membahayakan pengguna jalan ketika tidak segera diperbaiki. Apalagi, di tikungan terdapat lubang, jika hujan menjadi licin.

Advertisement - Swipe ke atas untuk lanjutkan membaca

“Dalam pawai tersebut, kami juga menampilkan teatrikal di depan garis finish, teatrikal tersebut juga disaksikan oleh Camat Bendungan,” tegasnya.

Fajar Shodiq menambahkan, protes jalan amburadul tidak hanya disampaikan dalam pawai tersebut. Namun, warga bereaksi dengan menanam pohon di jalan yang rusak.

“Kami bersama warga berharap supaya jalan utama yang saat ini dalam kondisi rusak parah segera diperbaiki dan bisa melancarkan akses ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Advertisement - Swipe ke atas untuk lanjutkan membaca

Artikel terkait