Persoalan di dunia pendidikan harus jadi perhatian pengurus baru Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Trenggalek. Mengingat dua Komisariat PMII di Trenggalek berada di kampus pendidikan.
Informasi tersebut disampaikan Masjudin, Ketua PMII Trenggalek yang dilantik pada Sabtu (12/06/2023). Dalam kegiatan tersebut, Masjudin bersama pengurus baru PMII Trenggalek dilantik oleh Amir Hamzah GuriumKetua Bidang Maritim dan Kawasan Perbatasan Pengurus Besar (PB) PMII.
Berdasarkan pantauan Kabar Trenggalek, Masjudin terpilih menjadi Ketua PMII Trenggalek dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PMII Trenggalek pada Sabtu-Minggu (15-16/02/2023).
Dalam sambutannya, Masjudin mengatakan PMII Trenggalek di bawah komandonya harus memberikan perhatian lebih pada dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Trenggalek.
Dalam pemaparannya, selama ini isu-isu dalam dunia pendidikan belum mendapat perhatian dari kader-kader PMII Trenggalek.
"Akan tetapi ketika bicara tentang kebijakan [sektor pendidikan] kami masih lemah, masih buta. Maka dari itu PR Pengurus Cabang PMII Trenggalek untuk meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Judin.
Saat dikonfirmasi, Masjudin menekankan kepada kader-kader PMII Trenggalek untuk membuat kajian dalam dunia pendidikan. Kemudian memberikan kontribusi pemecahan masalah dalam pendidikan.
"Semoga semua kader-kader dapat terus aktif di PMII dan mau memberi kontribusi nyata dalam dunia pendidikan. Dan saya mohon dukungannya secara penuh dari seluruh kader PMII Trenggalek karena saya tidak bisa sendirian," tandas Judin.
Atas langkah yang diambil Judin sebagai ketua baru PMII Trenggalek, Ahmad Baijuri Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur memberikan apresiasi. Bukan tanpa alasan, berdasarkan penilaiannya, dunia pendidikan belum mendapat perhatian lebih oleh PMII.
"Sejak lahirnya organisasi PMII itu tujuannya untuk merevolusi mental. Kami ber-PMII sebenarnya pada ruang-ruang melatih mental dalam merubah gerakan setiap individu dalam transformasi ruang hal kebaikan," ujar Baijuri.
"Tentu pendidikan menjadi sebuah kewajiban bagi pengurus cabang untuk memunculkan green isu bagaimana memajukan pendidikan terutama di Kabupaten Trenggalek," tambah Baijuri.
Baijuri menekankan, PMII Trenggalek harus bisa memberikan hasil kajian dan rekomendasi kepada kampus tentang pandangan dalam persoalan dunia pendidikan.
"Itu menjadi sebuah kewajiban dari pengurus cabang untuk menghasilkan green isu bagaimana memajukan pendidikan, terutama di Kabupaten Trenggalek," ucap Baijuri.
Baijuri menyoroti bahwa dunia pendidikan adalah intisari yang sangat penting dalam dinamika Bangsa Indonesia. Ia berharap PMII Trenggalek bisa memberikan kontribusi pada kampus seperti hasil kajian dan rekomendasi tentang pendidikan. Kemudian, PMII Trenggalek juga harus berani memberikan kepada kampus.
"[Kehadiran PMII dalam dunia] itu menjadi harapan kami bersama seluruh keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia," tandas Baijuri.
