.png)
Nasib apes menimpa Luluk (42), warga Kecamatan Kampak. Pasalnya dapur warga Trenggalek itu ludes dilahap api saat ditinggal sambang tetangga.
Informasi tersebut disampaikan Anas Saiful, Komandan Regu Wisanggeni 3 Pemadam Kebakaran (Damkar) Trenggalek. Saiful memaparkan, kejadian tersebut terjadi di Dusun Karangsono, Desa Sugihan, Kecamatan Kampak.
Saiful menjelaskan, kejadian bermula saat Luluk (42) memanaskan sayur menggunakan tungku kayu pada pukul 16.00 WIB. Lalu, Luluk meninggalkan dapur untuk menyambangi tetangganya.
"Lalu ditinggal pergi keluar ke rumah tetangganya. Tiba-tiba api menjalar dan menyulut kompor gas LPG," ujar Saiful.
Lanjutnya, dinding dapur yang terbuat dari bambu ikut terjalar. Sehingga api semakin membesar dan menjalar ke atap rumah warga lain.
Sebelum melapor ke Damkar Trenggalek, papar Saiful, Luluk dibantu warga sekitar mencoba untuk memadamkan api. Tapi api tak kunjung padam. Luluk segera menghubungi tim Damkar pada pukul 16.48 WIB.
"Api sampai menjalar ke atap rumah milik Sdr. Sumadi. Mengetahui hal tersebut masyarakat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten renggalek," lanjut Saiful.
Setelah mendapatkan laporan dari warga, Tim Wisanggeni 3 dengan 10 personel yang dikomando Saiful bergegas menuju lokasi. Tim Damkar Trenggalek sampai lokasi pukul 17.08 WIB.
Saiful mengatakan bahwa api sulit dipadamkan, sehingga pukul 18.05 WIB api bisa benar-benar padam. Untung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian yang dialami Luluk sekitar Rp. 30 juta.
Atas insiden tersebut, Saiful mengimbau warga untuk berhati-hati dan tidak meninggalkan rumah saat memasak di dapur.
"Semoga kelalaian ini bisa menjadi pelajaran bersama dikemudian hari agar bisa diminimalisir dengan cara tak meninggalkan rumah ketika ada api yang menyala," himbau Saiful.
