Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Kabar Duka dari Budayawan Betawi, Ridwan Saidi Wafat

Kubah Migunani

Kabar Trenggalek - Kabar duka datang dari budayawan asal Betawi. Ridwan Saidi wafat. Kabar tersebut disampaikan politikus partai Gerindra, Fadli Zon melalui akun Twitternya.

Fadli Zon dalam twit yang diunggah pada Minggu (25/12/2022), menyampaikan duka citanya yang mendalam.

Disinyalir, Ridwan Saidi telah jatuh sakit dan koma sejak Jumat (23/12/2022) kemarin. Kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro.

Fadli Zon dan Ridwan Saidi terkenal sangat akrab. Bahkan, Fadli Zon sering bertemu dengan pria yang biasa disapa Babe Saidi ini. Lewat acara televisi atau konten podcast di kanal YouTube-nya.

"Selamat jalan bang Ridwan Saidi. Innalillahi wainnailahi raajiun. Kabar dari putra-putri beliau, Bang Ridwan Saidi, telah wafat pagi ini jam 08:35 WiB," tulis Fadli Zon.

Dalam twitnya tersebut, Fadli Zon juga menyampaikan kehilangannya atas meninggal dunia Ridwan Saidi. Fadli Zon mengungkapkan jika Ridwan Saidi adalah teman diskusi yang luar biasa.

"Saya kenal lebih dari 30 tahun lalu. Koleksi buku kuno dan ratusan piringan hitamnya telah terintegrasi di @FadliZonLibrary sejak 2009. Merasa kehilangan tokoh hebat ini," ungkap Fadli Zon dalam twit lanjutan.

Tak lupa, ia mendoakan Ridwan Saidi dengan mengucapkan Al-Fatihah dan mendoakan husnul khotimah.

Halaman selanjutnya

Mengenang Ridwan Saidi...

Mengenang Ridwan Saidi

Dikutip dari Wikipedia, Ridwan Saidi adalah seorang budayawan Betawi, sejarawan, dan intelektual Islam. Ia juga  mantan anggota DPR melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada tahun 1977-1987.

Putra asli Betawi ini lahir di Jakarta, 2 Juli 1942 dari pasangan Abdurrahim dan Muhaya. Ia pernah menempuh jenjang perkuliahan di Fakultas Publistik, Universitas Padjadjaran pada tahun 1962-1963. 

Akan tetapi, Ridwan Saidi tidak menyelesaikan jejang pendidikannya di Fakultas Publistik tersebut dan pindah untuk menuntut kuliah di Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (sekarang dikenal sebagai FISIP) di Universitas Indonesia pada tahun 1963-1976. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada tahun 1974-1976.

Selain itu, Ridwan Saidi juga pernah aktif pada Festival Budaya Babylonian (Babylonian Cultural Festival) di Irak pada tahun 1994. Pada tahun 2003, Ridwan Saidi kemudian menjadi Ketua Steering Committee Kongres Kebudayaan. Ia juga pernah menjadi Ketua Komite Waspada Komunisme dan menjadi ketua dan pendiri Yayasan Renaissance pada tahun 2013.

Sebagai seorang budayawan Betawi, Ridwan banyak terlibat dalam aktivitas pelestarian budaya serta menulis buku-buku mengenai masyarakat Betawi.

Halaman selanjutnya 

Karya Ridwan Saidi...

Karya Ridwan Saidi 

Ridwan Saidi menerbitkan beberapa karya cetak dalam bidang politik dan kebudayaan. Beberapa di antaranya ialah:

  • Golkar Pasca pemilu 1992 yang terbit pada tahun 1993
  • Anak Betawi Diburu Intel Yahudi yang diterbitkan pada tahun 1996
  • Profil Orang Betawi: Asal muasal, kebudayaan, dan adat istiadatnya yang diterbitkan pada tahun 1997
  • "Sekitar Tuntutan Rakyat Kembali ke UUD 1945", Orasi Dalam Acara Memorandum Kembali kepada UUD 1945 oleh: Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu yang diterbitkan oleh Indonesia Berhimpun pada tahun 2006
  • Status Piagam Jakarta: Tinjauan hukum dan sejarah pada tahun 2009
  • Aku HMI: Narasi Ridwan Saidi, yang diterbitkan pada Yayasan Renaissance tahun 2015
  • Golok Wa Item: Sejarah Power System Sunda Kalapa yang diterbitkan Yayasan Renaissance pada tahun 2015
  • Khazanah Tatar Sunda: Tinjauan Historis yang diterbitkan oleh CV. Trinanda pada tahun 2016
  • Si Manalagi: Narasi Epos Betawi yang diterbitkan oleh Yayasan Renaissance pada tahun 2016
  • Facta Documenta Jakarta yang diterbitkan oleh Yayasan Renaissance pada tahun 2016
  • Sejarah Tangerang Selatan yang diterbitkan oleh Yayasan Renaissance pada tahun 2016
  • Kampungku Kemayoran yang diterbitkan oleh Yayasan Renaissance pada tahun 2017
  • Palmera: Fakta kekerabatan Purba Indonesia yang diterbitkan Yayasan Renaissance pada tahun 2017
  • Langkah Bersejarah Dahlan Abdullah (Wali kota Jakarta 1942-1945 dan Anggota Komite Nasional Indonesia Pusat 29 Agustus 1945) yang diterbitkan oleh Yayasan Renaissance pada tahun 2018.

Selain karya cetak, juga terdapat beberapa karya yang diterbitkan secara daring dalam versi buku elektronik oleh Ridwan Saidi, yakni:

  • Rekonstruksi Sejarah Indonesia (2018, ISBN 6027261897)
  • Biografi politikus dan budayawan Ridwan Saidi (2018, ISBN 6025133522)
  • Kronologi Kedatangan Islam di Indonesia (2018, ISBN 6025133514)
  • Jakarta dari Majakatera hingga VOC (2019, ISBN 6025133530)
  • Kerajaan Sunda dan Sunda Kalapa, serta kemandirian Banten (2019, ISBN 6025133549)
  • Flashback Pancasila, tinjauan historis terbentuknya nilai-nilai dasar bernegara sejak era kerajaan VIII M (2019, ISBN 6025133557)
  • Kedatangan bangsa Maya hingga Champa dan pengaruhnya di Indonesia (2019, ISBN 602513359X)
Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *

This site is protected by Honeypot.