Kabar Trenggalek – Turunnya hujan tak selalu menjadi berkah bagi makhluk hidup, karena terkadang hujan bisa membawa dampak bencana merugikan, terlebih jika intensitas hujan tinggi. Seperti yang terjadi di Kabupaten Trenggalek akhir-akhir ini, tercatat telah terjadi bencana di beberapa titik baik tanah longsor maupun banjir, Rabu (12/10/2022).
Jembatan Darang atau terkenal disebut Jembatan Merah Putih yang berada di RT 04 RW 02 Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek, juga terkena dampak bencana. Pasalnya pada bulan April 2022 lalu, jembatan tersebut pernah ambrol tergerus derasnya aliran sungai.
Kamis (21/04/2022), pukul 12.00 WIB sampai 15.00 WIB, wilayah Kecamatan Trenggalek diguyur hujan deras, akibatnya Pondasi Jembatan Merah Putih ambrol akibat tergerus aliran sungai. Sebelumnya, pondasi jembatan tersebut telah dilakukan perbaikan pada bulan Januari 2021 dan kembali ambrol.
Baru-baru ini, video detik-detik ambrolnya Jembatan Merah Putih kembali mencuat ke publik setelah diunggah akun instagram @ILoveTrenggalek. Dalam keterangan caption ditulis, video diperoleh dari akun instagram @rari.kanya_01. Video itu diunggah tanggal 09 Oktober 2022.
Lihat postingan ini di Instagram
Kondisi terkini, Jembatan Merah Putih rusak total setelah terkena banjir yang terjadi tanggal 08 Oktober 2022 di Kelurahan Tamanan. Banjir menyebabkan sebagian rumah warga dusun pucung Kelurahan Tamanan terendam air sampai pinggang orang dewasa. Akibat banjir tersebut, kerusakan Jembatan Merah Putih kian parah.
“Ambrolnya pas banjir pertama itu, jembatannya patah di tengah, lalu dipasangi bambu sehingga bisa dilalui pejalan kaki oleh pemuda karang taruna. Terjadinya banjir kali ini malah semakin parah]” ungkap jamal, warga Dusun Pujung (08/10/2022).
Kontur tanah sekitaran Jembatan Merah Putih tidak mampu menahan erosi oleh gerusan air sungai yang deras, sehingga secara berkala tanah ambles dan berakhir ambruk.
Selain oleh arus air sungai, tampak sampah ranting dan pepohonan menambah kian parahnya jembatan ini.