Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Mahasiswa Trenggalek Galang Dana untuk Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor

Kabar Trenggalek - Tragedi bencana di Kabupaten Trenggalek, tanah longsor hingga banjir bandang memberikan dampak kepada masyarakat. Bencana tersebut membuat kerugian dan kesusahan terhadap masyarakat yang terdampak, Selasa (11/10/2022).Sebagai bentuk dukungan terhadap korban bencana, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Trenggalek melakukan aksi bakti sosial (baksos) menggalang bantuan untuk korban.Mohammad Abdul Fatah, ketua PMII Trenggalek mengatakan aksi penggalangan dana berada di lima titik perempatan Jalan. Yakni perempatan Nirwana, Widowati, Bendorejo, Durenan, dan Bandung-Tulungagung.[caption id="attachment_21765" align=alignnone width=1280] PMII galang dana untuk korban bencana di Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]Namun karena keterbatasan anggota yang bisa hadir, aksi dilakukan hanya di dua titik. Yakni di perempatan Bendorejo dan Durenan. Aksi penggalangan dana ini dimulai pukul 11.15 WIB."Bakti sosial ini sebagai aksi peduli terhadap korban bencana banjir di Watulimo dan korban tanah longsor di Panggul," ujar Fatah.Fatah mengatakan, bantuan sosial masih dalam bentuk berupa uang. Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya dapat juga melakukan transfer ke nomor rekening 655101033034538 a/n Aimi Amanina Balqis (Bank BRI) dan bisa juga ke nomor Dana 081252727660 a/n Aimi Amania Balqis.Setelah melakukan transfer, Anda bisa langsung melakukan konfirmasi donasi dengan mengirim bukti transfer ke nomor +62 822-6482-4034 (Huzein Ridhi) dan +62 812-3476-8673 (M. Abdul Fatah.[caption id="attachment_21766" align=alignright width=300] Poster galang dana untuk korban bencana di Trenggalek/Foto: PMII Trenggalek[/caption]Jika donasi sudah terkumpul akan disalurkan langsung ke posko-posko bencana di Kecamatan Watulimo dan Panggul. Bakti sosial ini akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan."Harapannya bantuan ini dapat membantu meringankan beban korban bencana," harap Fatah.

UPDATE BENCANA BANJIR WATULIMO:

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *