Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Warga Trenggalek Protes Jalan Dedel Duel di Munjungan, Diduga Akibat Dilewati Alat Berat

Arena Parfum

Kabar Trenggalek - Warga Trenggalek mengunggah video protes jalan dedel duel di Munjungan. Video itu diunggah oleh akun Bambang S Dhayun di grup Facebook Info Seputar Munjungan (ISM), Selasa (20/09/2022).

Dhayun mengabarkan, kepada seluruh pengguna jalan jalur Munjungan-Kampak dan sebaliknya, untuk berhati-hati saat mengendarai kendaraan baik roda dua dan roda empat, sebab ada jalan rusak.

"Ada beberapa titik di lokasi jalan Munjungan Kampak mulai dari Jembatan kalipeteng Sampek monumen/tugu sepeda motor atas rest area jalanan rusak," tulis Dhayun dalam unggahannya.

Dhayun, memperkirakan, rusaknya jalan tersebut terjadi Senin (19/09/2022) malam, akibat dilewati sebuah alat berat, sejenis Swamp Backhoe.

Baca: Anggaran Berubah, Trenggalek Kejar Pembangunan Jalan ‘Jeglongan Sewu’

"Entah alat berat tersebut dari arah Munjungan atau sebaliknya hingga informasi yang kami dapatkan pada pagi hari ini belum di ketahui," jelasnya.

Dalam video itu, ada salah satu sopir mbil angkutan pelajar di Munjungan yang merekam rusak nya jalan di lokasi. Warga dalam video itu juga mengeluhkan serta menyayangkan dengan rusaknya jalan utama Munjungan Kampak tersebut.

[caption id="attachment_20666" align=aligncenter width=644] Warga Trenggalek protes jalan dedel duel di Munjungan/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]

Warga dalam video itu memprotes, kepada pihak yang menggunakan alat berat untuk bertanggung jawab. Sebab, jalan Munjungan - Kampak itu milik masyarakat untuk kebutuhan menjalankan roda perekonomian. Warga tidak ingin jalan rusak itu menjadi penyebab kecelakaan yang bisa menimpa siapapun yang melintasinya.

"Yang merasa melewati [jalan menggunakan] alat berat, tadi malam untuk sesegera mungkin bertanggungjawab. Karena ini adalah milik masyarakat Munjungan untuk roda perekonomian. Dedel duel dalan e [hancur jalannya]," tegas warga dalam video itu.

Baca: Pemerintah Suntik 2,7 Miliar untuk Infrastruktur Pelosok di Trenggalek

Warga itu juga meminta kepada Camat Munjungan untuk menyelesaikan masalah rusaknya jalan, diduga akibat dilewati alat berat itu. Apalagi, jalan Munjungan - Kampak juga dilewati oleh para siswa untuk aktivitas di pembelajaran di sekolah.

"Dalan e dirusak karo garangan-garangan iki, mbrodol kabeh iki mas e. Mesakne arek-arek SMP Tsanawiyah, seng mestine perjalanan untuk menuntut ilmu lancar iki meh tibo, enek sg keplese [Jalannya dirusak oleh kelompok tidak bertanggungjawab ini, hancur semua ini mas e. Kasihan anak-anak SMP dan Tsanawiyah, yang seharusnya perjalanan untuk menuntut ilmu lancar, ini hampir jatuh, ada yang kepeleset]," ungkap warga itu.

Warga tersebut juga kecewa karena jalan itu dulu dibangun dengan gotong-royong bersama masyarakat Munjungan. Akan tetapi, sekarang dirusak sewenang-wenang oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Sakjane tujuane mbangun ki yo opo arep ngrusak sg wes enek to luurr luurrr? Pehh atek memprihatinkan ng kene, ya Allah. Ngene i mbiyen Yo direwangi ndak karu-karuan pengen dalan apik. Jabulane kok kyok ngene. Opo sisan dipaculi ae to dalan e iki [Sebenarnya tujuan membangun itu ya apa mau merusak yang sudah ada kah luurr luurr? Kok memprihatinkan gini, ya Allah. Dulu itu juga banyak dibantu untuk dapat jalan bagus. Ternyata kok seperti ini. Apa sekalian dicangkuli saja jalannya ini?" tandas Warga itu.

Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *

This site is protected by Honeypot.