Kabar Trenggalek – Bangkai pesawat di Trenggalek depan Gelanggang Olahraga (GOR), selain sebagai kuliner ternyata juga digadang sebagai wisata edukasi.
Hal itu diutarakan Pelaksana tugas (Plt) Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Edi santoso. Kata Edi, hal demikian juga sebagai pemacu magnet keramaian di jalan Brigjen Sutran.
“Tujuan pertama untuk wisata edukasi lalu kemudian untuk wisata kuliner. Dengan datangnya ini mampu membuat perputaran ekonomi yang menjanjikan di pusat kota,” ungkapnya saat ditemui di Graha Paripurna DPRD Trenggalek, Selasa (12/07/2022).
Sementara itu, kafe pesawat akan mulai difungsikan sebagai wisata edukasi dan kuliner papar Edi sekitar bulan Agustus 2022 mendatang atau tepatnya pada waktu hari jadi Kabupaten Trenggalek.
“Kalau dari lahan yang dikelola sekitar 1 hektar dan untuk landasan pesawat membutuhkan lahan 2 ribu sampai 4 ribu persegi saja,” tutur Edi.
Menurutnya, pembangunan bangkai pesawat itu harus menunjukkan pemandangan sawah yang terbentang sehingga dapat menambah keindahan.
“Sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah maupun pendek kami. Perputaran ekonomi di pusat kota terus akan kami pacu,” tegasnya.
Sementara itu Komisi II DPRD Trenggalek, Mugianto, belum bisa mengungkapkan banyak terkait keberadaan kafe pesawat itu. Tak pelak, dirinya masih mau menggali informasi yang lebih mendalam.
“Kami belum menerima informasi secara utuh terkait rencana kafe pesawat itu. Dan harapannya semoga berdampak positif dan tidak menabrak peraturan yang ada,” tegas Mugianto.
