KBRT - Merokok selain merupakan salah satu penyumbang devisa negara terbesar, juga memiliki cara kerja yang kompleks untuk membuat seorang perokok terserang berbagai penyakit.
Salah satu penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan merokok adalah penyakit jantung. Selain disebabkan oleh kebiasaan merokok, penyakit jantung juga bisa disebabkan karena kebiasaan obesitas. Penyakit jantung sendiri merupakan salah satu penyebab kematian terbesar hingga saat ini.
Berikut cara merokok dan obesitas dapat berperan terhadap penyakit jantung sebagai berikut.
Daftar Isi [Show]
- Cara Merokok Menyebabkan Sakit Jantung
- Merusak Dinding Arteri
- Meningkatkan Tekanan Darah
- Menurunkan Kadar Oksigen
- Meningkatkan Kadar Kolesterol
- Memicu Gangguan Irama Jantung
- Cara Obesitas Menyebabkan Sakit Jantung
- Meningkatkan Risiko Aterosklerosis
- Meningkatkan Risiko Diabetes
- Meningkatkan Kadar Kolesterol
- Memicu Gangguan Irama Jantung
Cara Merokok Menyebabkan Sakit Jantung
Merusak Dinding Arteri
Merusak dinding arteri dan memicu pengerasan arteri atau aterosklerosis yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Aterosklerosis terjadi ketika plak-plak lemak menumpuk pada dinding arteri, yang dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan arteri, sehingga menghambat aliran darah ke jantung.
Meningkatkan Tekanan Darah
Nikotin dalam rokok dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada dinding arteri, dan pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit jantung.
Karbon monoksida dalam asap rokok dapat mengikat dengan hemoglobin dalam darah dan mengganggu pengiriman oksigen ke sel-sel tubuh. Ketika jantung tidak mendapatkan cukup oksigen, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Meningkatkan Kadar Kolesterol
Rokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Memicu Gangguan Irama Jantung
Merokok dapat memicu gangguan irama jantung seperti aritmia atau fibrilasi atrium. Menghentikan kebiasaan merokok dan menghindari asap rokok dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
Penting untuk diingat bahwa merokok tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan jantung, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis lainnya
Cara Obesitas Menyebabkan Sakit Jantung
Meningkatkan Risiko Aterosklerosis
Obesitas dapat menyebabkan penumpukan lemak pada dinding arteri, yang dapat memicu pengerasan arteri atau aterosklerosis. Aterosklerosis dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan arteri, yang dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung.
Meningkatkan RIsiko Tekanan Darah Tinggi Obesitas dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding arteri dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Meningkatkan Risiko Diabetes
Obesitas dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes. Diabetes dapat memicu kerusakan pada dinding arteri dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Meningkatkan Kadar Kolesterol
Obesitas dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Memicu Gangguan Irama Jantung
Obesitas dapat memicu gangguan irama jantung seperti aritmia atau fibrilasi atrium. Mengurangi berat badan dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur, dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
Penting untuk diingat bahwa obesitas tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan jantung, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis lainnya.
Kabar Trenggalek - Kesehatan
Editor:Zamz