Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Dua Penyebab Utama Sakit Jantung: Kebiasaan Merokok dan Obesitas

  • 26 Feb 2025 11:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Merokok selain merupakan salah satu penyumbang devisa negara terbesar, juga memiliki cara kerja yang kompleks untuk membuat seorang perokok terserang berbagai penyakit.

    Salah satu penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan merokok adalah penyakit jantung. Selain disebabkan oleh kebiasaan merokok, penyakit jantung juga bisa disebabkan karena kebiasaan obesitas. Penyakit jantung sendiri merupakan salah satu penyebab kematian terbesar hingga saat ini.

    Berikut cara merokok dan obesitas dapat berperan terhadap penyakit jantung sebagai berikut.

    Cara Merokok Menyebabkan Sakit Jantung

    Merusak Dinding Arteri

    Merusak dinding arteri dan memicu pengerasan arteri atau aterosklerosis yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Aterosklerosis terjadi ketika plak-plak lemak menumpuk pada dinding arteri, yang dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan arteri, sehingga menghambat aliran darah ke jantung.

    Meningkatkan Tekanan Darah

    Nikotin dalam rokok dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada dinding arteri, dan pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit jantung.

    Menurunkan Kadar Oksigen

    Karbon monoksida dalam asap rokok dapat mengikat dengan hemoglobin dalam darah dan mengganggu pengiriman oksigen ke sel-sel tubuh. Ketika jantung tidak mendapatkan cukup oksigen, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

    Meningkatkan Kadar Kolesterol

    Rokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Memicu Gangguan Irama Jantung

    Merokok dapat memicu gangguan irama jantung seperti aritmia atau fibrilasi atrium. Menghentikan kebiasaan merokok dan menghindari asap rokok dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.

    Penting untuk diingat bahwa merokok tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan jantung, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis lainnya

    Cara Obesitas Menyebabkan Sakit Jantung

    Meningkatkan Risiko Aterosklerosis

    Obesitas dapat menyebabkan penumpukan lemak pada dinding arteri, yang dapat memicu pengerasan arteri atau aterosklerosis. Aterosklerosis dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan arteri, yang dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung.

    Meningkatkan RIsiko Tekanan Darah Tinggi Obesitas dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding arteri dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

    Meningkatkan Risiko Diabetes

    Obesitas dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes. Diabetes dapat memicu kerusakan pada dinding arteri dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

    Meningkatkan Kadar Kolesterol

    Obesitas dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

    Memicu Gangguan Irama Jantung

    Obesitas dapat memicu gangguan irama jantung seperti aritmia atau fibrilasi atrium. Mengurangi berat badan dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur, dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.

    Penting untuk diingat bahwa obesitas tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan jantung, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis lainnya.

    Kabar Trenggalek - Kesehatan

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf