KBRT - Seorang MC harus dapat memastikan bahwa cara pengucapan katanya benar. Caranya dengan mengumpulkan dan mengingat kosakata sebanyak- banyaknya. Sumber untuk mendapatkan kosakata dapat diperoleh dari membaca buku, dan mendengarkan siaran program radio atau televisi.
Dengan demikian seorang MC profesional senantiasa melontarkan kalimat yang sederhana, tulus dan langsung pada topik yang sedang dibawakan. Untuk itu, seorang MC wajib memiliki teknik memandu acara yang baik.
Tentunya hal ini untuk mempermudah tugasnya dalam memimpin acara dan menjaga kualitas suaranya agar tidak serak, batuk atau yang lebih parah sampai kehilangan suara. Oleh karena itu seorang MC profesional wajib menguasai teknik vokal dalam memandu acara, dilansir dari buku Menjadi Public Speaker Andal karya Viera Restuani Adia sebagai berikut.
Daftar Isi [Show]
Vokal
Seorang MC tidak harus memiliki suara indah atau pandai menyanyi, tapi seorang MC wajib memiliki vokal atau suara yang baik dan berkarakter.
Intonasi
Seorang MC harus pandai mengolah nada kalimat menjadi berirama dan tidak datar sehingga terdengar tidak membosankan.
Artikulasi
Seorang MC harus memiliki kualitas penyebutan kata dan kalimat dengan baik melalui artikulasi yaitu perubahan saluran rongga suara demi menghasilkan bunyi yang terdengar dengan baik serta benar juga jelas. Dengan demikian telinga audiens/khalayak dapat mengerti terhadap kata-kata yang diucapkan.
Speed dan Pause
Seorang MC harus memiliki kemampuan yang baik untuk mengatur cepat lambatnya kata atau kalimat yang diucapkan. Apabila seorang MC berbicara terlalu cepat maka audiens/khalayak akan sulit untuk menerima dan menyimpulkan makna dari informasi tersebut.
Begitu pula sebaliknya apabila seorang MC berbicara dengan lamban maka audiens/khalayak akan cenderung jenuh. Hal lain yang tak kalah penting adalah menempatkan Pause atau jeda dengan tepat. Karena ketika salah menjeda saat berbicara akan mempengaruhi makna pesan yang disampaikan.
Pernapasan
Seorang MC harus memiliki kemampuan mengatur nafas agar dapat mendukung kejelasan artikulasi dan power suara yang dihasilkan. Lebih baik lagi bila dilengkapi dengan kemampuan mengolah diafragma.
Power
Seorang MC harus memiliki kemampuan mengeluarkan kekuatan suara tanpa harus berteriak.
Timbre
Seorang MC harus memiliki kemampuan mengeluarkan suara yang ekspresif sehingga mudah mempengaruhi audiens/khalayak.
Tone
Seorang MC harus memiliki kemampuan yang baik untuk mengatur tinggi rendahnya suara agar audiens/khalayak tidak merasa bosan.
Phrasing
Seorang MC harus memiliki kemampuan yang baik dalam memberikan jeda pada kalimat karena kesalahan menjeda kalimat saat berbicara akan mempengaruhi isi pesan yang disampaikan.
Infleksi
Seorang MC harus memiliki kemampuan memainkan lagu kalimat atau perubahan nada suara, hindari pengucapan yang sama di bagian setiap kata (redundancy). BN Infleksi naik menunjukkan adanya lanjutan kalimat atau menurun untuk menunjukkan akhir kalimat.
Aksentuasi
Seorang MC harus memiliki kemampuan memilih dan melakukan penekanan terhadap kata atau kalimat yang menjadi fokus atau pokok perhatian audiens/khalayak.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz