.png)
Roda kehidupan di 2024 nampaknya kian dinamis dan arahnya kian sulit ditebak. Dunia pekerjaan berpotensi mengalami tren yang berubah-ubah dan persaingan semakin ketat. Oleh karena itu, kamu sebaiknya menguasai beberapa soft skills yang mempermudah dapat pekerjaan.
Perlu diketahui, soft skills atau kemampuan non-teknis merupakan kumpulan atribut pribadi dan interpersonal yang memungkinkan individu berinteraksi secara efektif dengan orang lain dalam berbagai situasi.
Menariknya, mengutip laman Indeed Career Guide, soft skill berbeda pengukurannya dengan kemampuan teknis atau hard skill. Karena soft skill persifat personal dan lekat dengan kepribadian.
Soft skills ini perlu diketahui dan dipelajari agar meningkatkan kemampuan diri, terutama bagi para sarjana muda atau fresh graduate. Sebab, bakal berguna untuk berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan ini juga bakal berguna dan dibutuhkan saat di dunia kerja.
Jika kamu bisa menguasai soft skills bakal mempermudah untuk mendapat pekerjaan dan menyesuaikan diri di tempat kerja. Serta, secara bertahap bisa membantuk untuk meningkatkan karir kamu.
Penasaran soft skill apa saja untuk mempermudah mendapatkan pekerjaan di 2024? Berikut ulasannya.
Daftar Isi [Show]
11 Soft Skills yang Sebaiknya Dikuasai
[caption id="attachment_62295" align=alignnone width=1280]
Ilustrasi. Soft skill dapar meningkatkan kualitas diri/Foto: Canva[/caption]1. Komunikasi
Berbicara dengan efektif saja tidak cukup, kamu juga harus bisa mendengarkan dengan aktif, menyesuaikan diri dengan lawan bicara, memberi dan menerima feedback, serta menafsirkan bahasa tubuh.
Kamu memerlukan keterampilan komunikasi dalam berbagai bentuk komunikasi, misalnya saat melamar pekerjaan, wawancara, rapat, email, dan video call. Komunikasi adalah skill yang sangat dibutuhkan di berbagai jenis pekerjaan dan jabatan.
2. Kecerdasan Emosional
Kamu perlu belajar mengenali dan memahami emosi kamu sendiri dan bagaimana emosi itu mempengaruhi orang-orang di sekitar kamu.
Dengan memiliki kecerdasan emosional yang baik, kamu bisa menjadi komunikator, pemecah masalah, dan manajer yang lebih baik.
Selain itu, skill ini juga bisa membantu kamu menjalin hubungan yang lebih baik dengan rekan kerja dan klien.
Kecerdasan emosional juga diperlukan di semua pekerjaan, terutama di bidang sumber daya manusia, manajemen, dan posisi yang berkaitan dengan kepemimpinan.
3. Fleksibilitas Kognitif
Fleksibilitas kognitif adalah kemampuan otak untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan peristiwa yang baru, berubah, atau tak terduga.
Ini juga berarti kemampuan untuk beralih dari satu tugas ke tugas lainnya. Ini mengharuskan otak dan proses mental (kognisi) untuk menjadi fleksibel.
Skill ini sangat berguna untuk pekerjaan yang membutuhkan kemampuan pemecahan masalah yang rumit atau untuk peran yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan perencanaan strategis.
Sebagian besar posisi yang berkaitan dengan kepemimpinan dan manajemen membutuhkan fleksibilitas kognitif, begitu juga pekerjaan di bidang industri kreatif dan layanan kesehatan.
4. Membuat Keputusan
Kemampuan untuk membuat keputusan penting yang berpengaruh pada individu, organisasi, atau bisnis sangat penting dalam hal pribadi dan profesional.
Ada beberapa profesi yang sangat memerlukan kemampuan ini, antara lain: Hakim, Pengacara, Chief Executive, Bidang kesehatan, Farmakologi, dan Kepala Sekolah.
5. Kerja Sama Tim
Selain komunikasi, kamu juga harus menguasai keterampilan teamwork atau kerja sama tim. Membangun hubungan kerja yang positif bisa membantu semua orang mencapai tujuan bisnis.
Perusahaan juga mencari kandidat karyawan yang bisa bekerja secara fleksibel, baik secara mandiri maupun secara tim.
Tanpa keterampilan kerja sama, kamu akan kesulitan mengikuti perkembangan dunia kerja. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki skill teamwork yang baik.
6. Problem Solving
Dalam dunia kerja, semua pekerja diharapkan bisa menyelesaikan masalah dengan baik tanpa menimbulkan masalah baru.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki keterampilan problem solving atau pemecahan masalah yang baik bagi seorang fresh graduate.
Dengan memiliki kemampuan ini, kamu bisa menyelesaikan masalah dari berbagai perspektif. Hal ini tentu sangat diminati oleh perusahaan yang akan mempekerjakan kamu.
7. Kepemimpinan
kamu harus memiliki skill leadership atau kepemimpinan sebagai seorang fresh graduate. Meskipun kamu mungkin tidak akan langsung menjadi manajer saat pertama kali bekerja.
Namun, kamu harus bisa menunjukkan bahwa kamu memiliki potensi untuk memotivasi tim kamu agar tetap bersemangat. Selain itu, skill leadership juga bermanfaat ketika kamu menentukan deadline pekerjaan dengan baik.
8. Publik Speaking
Skill public speaking sangat penting untuk dimiliki oleh seorang fresh graduate. Karena, ketika kamu sudah bekerja, kamu pasti akan berbicara di depan banyak orang, baik saat rapat besar dengan perusahaan maupun rapat kecil dengan tim.
Tidak hanya itu, kamu juga memiliki kesempatan untuk mempresentasikan sesuatu kepada klien atau perusahaan lainnya. Oleh karena itu, kamu bisa melatihnya terlebih dahulu dengan mengikuti kelas online tentang public speaking atau cara lainnya.
9. Manajemen waktu
Skill manajemen waktu juga penting untuk dimiliki oleh fresh graduate ketika mencari kerja. Dalam bekerja, kamu akan dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline. Biasanya, pekerjaan tersebut tidak hanya satu sehingga kamu harus pintar dalam mengatur waktu.
10. Analisis
Sebagai fresh graduate, kamu harus memiliki keterampilan analisis yang baik. Kemampuan analisis dapat membuat kamu bekerja dengan berbagai jenis informasi.
Selain itu, kamu juga bisa menganalisis tren menarik yang sedang terjadi saat ini. Dengan kemampuan analisis yang baik, kamu secara tidak langsung berkontribusi dalam membantu perkembangan perusahaan.
11. Berpikir kritis dan Logis
Berpikir kritis adalah cara berpikir untuk merespon sesuatu dengan menganalisis fakta untuk membentuk penilaian. Subjeknya kompleks, dan ada beberapa definisi yang berbeda tentang konsep ini, yang biasanya mencakup analisis rasional, skeptis, tidak bias, atau evaluasi bukti faktual.
Dalam dunia kerja, memiliki skillcritical thinking atau berpikir kritis sangat penting. Karena, akan ada saat di mana kamu harus membuat keputusan secara logis di depan rekan kerja atau bahkan atasan kamu.
Cara Meningkatkan Soft Skills
Ada banyak cara untuk meningkatkan soft skills kamu, tetapi berikut adalah beberapa saran yang mungkin berguna:
- Pilih soft skills yang ingin kamu tingkatkan, misalnya komunikasi, kepemimpinan, problem solving, atau teamwork. Fokus pada satu atau dua soft skill terlebih dahulu, dan tentukan tujuan yang spesifik dan terukur untuk mengukur kemajuan kamu.
- Latih soft skills kamu secara konsisten, baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja. Kamu bisa mencari kesempatan untuk berkomunikasi, bekerja sama, memimpin, atau memecahkan masalah dengan orang lain. kamu juga bisa mengikuti kursus, seminar, workshop, atau pelatihan yang berkaitan dengan soft skill yang kamu inginkan.
- Amati dan tiru soft skills positif dari orang lain, terutama dari orang-orang yang kamu kagumi atau hormati. Kamu bisa belajar dari contoh, saran, atau feedback yang mereka berikan. kamu juga bisa mencari mentor, coach, atau role model yang bisa membimbing kamu dalam mengembangkan soft skill kamu.
- Tingkatkan tujuan dan acuan kamu dalam meningkatkan soft skill kamu. Kamu bisa mencari sumber daya, seperti buku, artikel, podcast, video, atau blog yang membahas tentang soft skill. Kamu juga bisa mengikuti tes, kuis, atau survei yang bisa memberi kamu gambaran tentang soft skill kamu saat ini dan area yang perlu ditingkatkan.
Untuk melalui proses-proses di atas, dapat kamu lakukan lewat beragam kegiatan. Seperti ikut organisasi, bergabung dengan relawan, aktif mengikuti kegiatan mahasiswa di kampus, bergabung komunitas, dan lain-lain.
