Tanah longsor terjadi di Jalan Nasional Trenggalek-Pacitan kilometer 8, tepatnya di Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul, pada Rabu (11/12/2024). Peristiwa ini terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 02.00 hingga 06.30 WIB.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Tridi, menjelaskan bahwa longsor berasal dari tebing dekat jalan raya dengan ketinggian sekitar 25 meter dan lebar 50 meter.
“Tebing tersebut berada di dekat jalan raya, ketinggian tebing sekitar 25 meter, dan lebar 50 meter,” jelasnya melalui pesan tertulis.
Selain itu, tembok penahan tebing mengalami keretakan dengan lebar 13 meter dan tinggi retakan mencapai 3 meter. Longsor ini mengakibatkan material tanah menutup sebagian badan jalan, sehingga mengganggu lalu lintas di area tersebut.
“Saat ini tim sedang berlangsung membersihkan material longsor untuk material yang menutup sebagian jalan,” tambah Triadi.
Kerugian akibat tanah longsor ini ditaksir mencapai Rp150 juta. BPBD Trenggalek juga menghimbau pengguna jalan untuk tetap waspada karena potensi longsor susulan masih ada.
“Karena masih berpotensi ada longsor susulan,” ujarnya.
Proses penanganan longsor terus dilakukan untuk memastikan jalan kembali dapat digunakan secara normal dan aman.