Trenggalek Diselimuti Kabut Seperti di Film-Film Vampir, Ini Faktanya

Kabar Trenggalek - Hujan deras terus mengguyur Kabupaten Trenggalek selama lima beberapa hari terakhir. Hari ini, Kamis (06/10/2022), Trenggalek diselimuti kabut seperti di film-film vampir.Sejak pagi, hingga siang sekitar pukul 12.00 WIB, wilayah Kota Trenggalek diguyur hujan deras. Selain itu, ada kabut tebal yang menyelimuti. Kabut itu mulai berkurang pukul 13.00 WIB.Kabar Trenggalek mengonfirmasikan cuaca yang tak biasa ini kepada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Jawa Timur. Menurut Unit Analisa BMKG Juanda, Trenggalek sudah masuk musim hujan."Saat ini untuk wilayah trenggalek sudah masuk awal musim hujan," jelas Unit Analisa BMKG Juanda, saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.Baca: Mengapa Trenggalek Terasa Dingin? Ini Penjelasan BMKG Jawa TimurBMKG Juanda mencatat, Prospek Cuaca Mingguan Jawa Timur, 03-09 Oktober 2022, pada pagi sampai siang dilanda hujan ringan. Lalu, pada sore sampai malam berpotensi dilanda hujan disertai petir."Dalam Minggu ini, ada potensi hujan ringan lebat dan disertai petir yang cenderung terjadi di siang-sore hari. Waspada terhadap potensi peningkatan kecepatan angin yang juga cenderung terjadi di siang-sore hari," tulis BMKG Juanda.Berkaitan dengan kabut yang menyelimuti Trenggalek seperti di film-film vampir, BMKG Juanda mengatakan penyebabnya adalah awan tinggi-menengah yang menghalangi penyinaran matahari.Baca: Mengapa Masih Ada Hujan di Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG"Penyinaran matahari yang terhalang oleh awan tinggi-menengah sehingga suhu dipermukaan tanah menjadi menurun [rendah] sehingga suhu tanah dan udara disekitar tersebut hampir sama. Nah kabut ini merupakan awan turun," terang BMKG Juanda.Selain itu, BMKG Juanda juga menekankan adanya gangguan gelombang atmosfer Equatorial Rossby di wilayah Jawa Timur, pada tanggal 03-07 Oktober 2022. Sehingga, kabut yang seperti di film-film vampir itu diakibatkan oleh pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Timur."Meskipun Rossby diprakirakan hingga tanggal 7 Oktober di Jatim, namun potensi hujan lebat full terjadi dalam sepekan ini," tandas BMKG Juanda.