Empat nelayan Watulimo Trenggalek sempat dikabarkan menghilang pasca peristiwa dua perahu yang ia kendarai dihantam ombak di Perairan Gladak, Kabupaten Tulungagung.
Dua perahu jenis exel dan wilwo itu membawa delapan Anak Buah Kapal (ABK). Namun, empat nelayan lainnya dikabarkan menghilang dan empat selamat.
Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza, dalam keterangannya menerjunkan SAR gabungan untuk mencari empat nelayan hilang dengan terbagi menjadi 4 tim.
"Empat tim itu terdiri dari suru laut dalam hal ini perahu karet dan juga kita ploting pemantauan di darat. Di tepian tebing yang kita curigai ada kemungkinan survival atau korban ini tersangkut di tebing," tuturnya, Rabu (09/08/2023).
Sementara itu, berdasarkan pantauan Kabar Trenggalek, di Kecamatan Watulimo tiga korban berhasil ditemukan dan dievakuasi. Sementara untuk satu korban lainnya sedang dalam pencarian.
Dari data posko induk Tim SAR, tiga orang ABK ditemukan tersebut di antaranya Hendi Purnomo ABK perahu excel RT 19 RW 03 Desa Tasikmadu, ditemukan di kisaran kurang lebih 0,5 Nautical Mile (NM) pada 11.20 WIB.
Kemudian, Mukono Gimbal, ABK perahu wilwo RT 36 RW 06 Desa Tasikmadu, ketemu di kisaran kurang lebih 0,2 Nautical Mile (NM) dari darat pada pukul 11.40 WIB.
Lalu, Kukuh Setio Aji, ABK perahu wilwo alamat RT 18 RW 07 Desa Watulimo pada pukul 13.20 WIB ketemu di kisaran kurang lebih 0,3 Nautical Mile (NM). Ketiga ABK ketemu tersebut dalam keadaan meninggal dunia.