Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Tertimpa Krisis Kepercayaan, Hasil RAT Koperasi Madani Trenggalek Bakal Jual Aset

  • 19 Jul 2025 20:06 WIB
  • Google News

    KBRT - Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Madani menyepakati penjualan aset sebagai bagian dari solusi menyelesaikan masalah keuangan koperasi. Keputusan ini diambil dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang digelar pada Sabtu (19/07/2025).

    Ketua KSPPS Madani, Syaifuddin, menyampaikan bahwa dalam RAT tersebut telah dicapai kesepakatan antara pengurus, pengawas, manajemen, dan anggota terkait langkah-langkah penyelamatan koperasi, termasuk pelepasan aset.

    “Alhamdulillah RAT hari ini meskipun dengan dinamika yang terjadi bisa selesai. Tadi ada kesepakatan anggota, intinya poin-poin RAT sudah ditulis, ada kesepakatan antara pengurus, pengawas, manajemen, anggota,” ujar Syaifuddin.

    Baca Juga:Meski Undangan Tidak Merata, Ratusan Anggota Koperasi Madani Datang di RAT

    Syaifuddin menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal melaksanakan keputusan RAT karena telah diberi kewenangan penuh oleh anggota.

    “Kami berusaha dengan optimal dengan keyakinan karena ada kewenangan-kewenangan di sana yang diberikan oleh RAT ini untuk bisa menepati ataupun melaksanakan keputusan di dalam RAT ini,” ujarnya.

    Penjualan aset koperasi disebut sebagai salah satu strategi utama. Beberapa calon pembeli telah mengajukan penawaran terhadap aset berupa tanah dan bangunan milik KSPPS Madani. Saat ini, manajemen sedang menindaklanjuti proses tersebut.

    “Kalau aset kami sudah mencoba beberapa calon pembeli, yang sudah ada mulai memberikan penawaran, ya nanti tinggal tindak lanjuti. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa segera ditindaklanjuti, ada kesepakatan yang sesuai dengan harga normal,” terang Syaifuddin.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Selain itu, koperasi juga sedang mengoptimalkan penagihan kepada para debitur untuk memperkuat kas internal. Menurut Syaifuddin, nilai simpanan anggota yang belum masuk masih cukup besar dan diharapkan bisa segera terealisasi.

    “Aset yang ada di kantor ini keseluruhan tanah juga, kemudian ada tanah di sebelah itu ya aset kami Madani. Kemudian nanti bisa jadi kami sedang menghitung-hitung termasuk dari aset dan penagihan yang optimal. Uang kita yang di anggota juga cukup lumayan, itu harapannya bisa segera masuk,” katanya.

    Sebagai tindak lanjut hasil RAT, KSPPS Madani juga akan melakukan pencairan dana kepada anggota mulai Senin mendatang dengan nilai total sebesar Rp200 juta perhari saat minggu pertama, dan minggu kedua dan seterusnya akan mengalami jumlah nilai. Mekanisme pencairan akan diatur oleh Tim Monitoring Transparansi (TMT) dari anggota, berkoordinasi dengan tim manajemen koperasi.

    Baca Juga:Koperasi Madani Trenggalek Ingkar Kesepakatan, Seharusnya RALB Rubah Jadi RAT

    “Jadi total simpanan yang dicairkan hari Senin itu Rp200 juta. Nanti sesuai kesepakatan tadi sudah ada mekanismenya. Untuk Senin nanti mekanismenya diatur dari Tim TMT dari anggota, nanti koordinasi dengan manajemen di Madani,” jelasnya.

    Pengaturan teknis ini dimaksudkan agar pencairan berlangsung tertib dan tidak menimbulkan kerumunan.

    “Nanti akan diatur teman-teman TMT dan manajemen, supaya tertib tidak ada yang berduyun-duyun. Makanya sekarang ada pendataan Senin siapa, Selasa siapa, Rabu siapa, dan seterusnya,” tandasnya.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Lek Zuhri

    ADVERTISEMENT
    BPR Jwalita