Dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur 2023, sebanyak 188 atlet Kota Alen Alen Trenggalek tak sepenuhnya bisa menyumbangkan nama harum Bumi Menak Sopal.
Dalam ajang bergengsi multievent olahraga itu, Trenggalek tak mampu memboyong medali sesuai target. Gelaran Porprov Jatim itu diselenggarakan di Sidoarjo, Jombang, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto.
Hingga Porprov Jatim ditutup, Kontingen Trenggalek berada di urutan 36 atau nomor tiga dari bawah. Dengan total perolehan 17 medali, yaitu tiga medali meas, lima perak. Dengan perolehan tersebut, berarti target minimal lima emas, lima perak dan 10 perunggu mbleset.
Namun, hasil tersebut lebih baik dibandingkan capaian pada porprov pada tahun 2022 dengan perolehan 15 medali, yaitu tiga medali emas, empat perak, dan delapan perunggu, dengan nilai total 28.
“Kami akui perolehan ini karena kurang persiapannya para atlet, semoga saja ke depan bisa ditingkatkan,” ungkap Komandan Kontingen Trenggalek, Adit Suparno.
Alasan klasik soal anggaran masih menyelimuti pemberangkatan Atlet di Porprov itu. Namun ia mengaku jumlah tersebut masih tergolong baik, trenggalek mengirimkan atlet di 23 cabang olahraga (cabor), daerah lain 30 cabor.
“Dengan berbagai pertimbangan kami mengirimkan atlet untuk mengikuti 23 cabor,” katanya.
Dua cabor diharapkan dapat mendulang emas yaitu sepak takraw, dan panahan namun tidak sesuai harapan. Sebab dua cabor tersebut hanya berhasil mendapatkan masing-masing satu perak. Sedangkan tiga emas dipersembahkan satu dari cabor senam, dan dua dari cabor pencak silat.
“Kendati demikian kami tetap mengapresiasi perjuangan para atlet ini,” tandasnya.