Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Ajang Bergengsi Porprov Jawa Timur, Pendekar Trenggalek Boyong 4 Medali

Pendekar Trenggalek menorehkan hasil yang mengharumkan untuk Kota Alen Alen pada cabang olahraga (cabor) Beladiri di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim).

Buktinya, pendekar Trenggalek itu membawa empat medali dalam ajang bergengsi itu. Medali tersebut tak dihasilkan dengan duduk diam, namun dengan upaya semangat perjuangan.

Musuh berat dalam arena pertandingan tetap dihadapi. Taktik strategi yang didapat semasa berlatih di Bumi Menak Sopal Trenggalek, sepenuhnya dikeluarkan dalam arena pertandingan Porprov Jatim cabor beladiri itu.

Feri Bagus Setiawan, Ketua Binpres IPSI Trenggalek, menerangkan dari awal bertanding, atlet pendekat sudah bertemu dengan lawan yang berat. Namun, berkat semangat, atlet pendekar bisa membawa medali.

"Kami atlet beladiri dari Trenggalek itu dari awal sudah dihadapkan dengan lawan tanding yang berat dan memiliki jam terbang tinggi, namun atlet kami tetap optimistis," terangnya saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.

Bagus menyebutkan, 4 medali itu rincinya ada 2 medali emas dan 2 medali perunggu. Sumbangan medali itu dari PSHT dengan satu emas dan satu perunggu. Kemudian, Tapak Suci dengan satu emas dan satu perunggu.

"Lawan yang berat bagi kami ada 3 daerah, pertama Surabaya, Malang dan Jember. Namun, dengan menorehkan medali emas, berarti kami bisa melewati 3 daerah yang kami anggap berat itu," tegasnya.

Tambah Bagus, dalam persiapan atlet beladiri untuk Porprov, ia memaparkan saat Training Center (TC) mengeluarkan pembiayaan sendiri. Namun, banyak yang disupport dari perguruan bela diri tersebut.

"Pembiayaan untuk TC dari Pemkab Trenggalek satu minggu turun. Namun, sebelum ada anggaran itu kami latihan secara mandiri," tambah pria yang juga juragan konveksi dan percetakan Fighter itu.

Bagus berharap, dengan gelaran Porprov Jawa Timur tahun 2023 cabor bela diri ke depan tak hanya membawa 4 medali, namun target ke depan melebihi apa yang saat ini didapatkan.

"Ke depan lebih dari 2 emas dan 2 perunggu. Kami akan persiapkan lebih matang, mulai mental atlet dan strategi didalam lapangan tanding," ujarnya.

Pendekar Tapak Suci Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Sementara itu, salah satu atlet yang mendapatkan medali emas dalam ajang Porprov Jawa Timur, Mohamad Fais Ifanda, merasa sangat bersyukur atas capaian yang bisa ia persembahkan untuk Kabupaten Trenggalek.

Ifanda juga berterima kasih kepada orang tua yang selalu mendoakan dan mensupport dirinya saat bertanding di Porprov Jawa Timur. Medali itu katanya sebagai wujud pengabdian untuk Bumi Menak Sopal Trenggalek.

"Terimakasih bapak ibu saya, dan semua yang mensupport jalannya Porprov, termasuk Pak Kapolres AKBP Alith Alarino yang saat ini bertugas sebagai Wadir Pamobvit yang selalu memotivasi cabor beladiri sehingga optimistis mendapatkan medali emas," kata Ifanda.