Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tanah Longsor di Kecamatan Munjungan Lumpuhkan Jalan antar RT, Begini Kondisinya

Kabar Trenggalek - Hujan deras selama empat jam mengguyur Kecamatan Munjungan mengakibatkan tanah longsor, Selasa (23/11/2021).Tanah longsor yang berada di Desa Besuki RT 05 RW 01 itu terjadi Senin (22/11/2021), sekitar pukul 19.30 WIB dengan ketebalan material 1,5 Meter.Material tanah longsor itu berasal dari tebing yang tak kuat menahan derasnya air hujan di Desa Besuki, Kecamatan Munjungan.Tebing dengan ketinggian 8 meter dan lebar 6 meter longsor menutup total akses jalan menuju RT 06 Dusun Pakuran, Desa Besuki.Baca juga: Dampak Tambang Emas, Warga Kampak Harus Siap Hadapi Tanah Longsor dan Banjir Skala BesarDalam kejadian tanah longsor tersebut tidak menyebabkan korban jiwa. Mengetahui hal demikian, pihak terkait langsung meninjau lokasi tanah longsor Desa Besuki.Dilansir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, rencana pembersihan material dilaksanakan hari ini dengan gotong royong bersama warga sekitar.Sekretasis BPBD Trenggalek, Tri Puspita Sari mencatat kurang lebih 30 rumah selama 21 hari ini terdampak bencana tanah longsor.“Tercatat kurang lebih ada 30 Rumah yang mengalami rusak berat rata-rata mengenai bagian dinding rumah,” jelas Tri.[caption id="attachment_5081" align=aligncenter width=1280]Jalan antar RT yang terputus karena tanah longsor di Kecamatan Munjungan Jalan antar RT yang terputus karena tanah longsor di Kecamatan Munjungan/Foto: BPBD Trenggalek[/caption]Baca juga: 45 Desa di Trenggalek Rawan Longsor, Ini DaftarnyaBencana tanah longsor yang terjadi di Trenggalek ini terjadi secara beruntun. Selain mengakibatkan rumah warga rusak, tanah longsor juga menyebabkan beberapa fasilitas umum terdampak.Wilayah Trengalek memiliki potensi rawan bencana tanah longso, di 10 Kecamatan yang terbagi di 45 Desa.Tri menambahkan, untuk meminimalisir risiko bencana tersebut, BPBD Trenggalek mengadakan dan membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) di daerah rawan bencana.“Salah satunya untuk meningkatkan kapasitas, membina ketangguhan masyarakat rawan bencana serta meningkatkan partisipasi peran masyarakat dalam penanggulangan bencana,” tandas Tri.Baca juga: Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Mitigasi di Desa Masih MinimBerbagai bencana yang terjadi di Kabupaten Trenggalek sudah diperingatkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur. Informasi itu disampaikan BMKG Jawa Timur melalui unggahan instagram @infobmkgjuanda.BMKG Jawa Timur melaporkan, dalam Peringatan Dini Cuaca Jawa Timur tanggal 22 November 2021, Kabupaten Trenggalek masuk dalam kategori potensi banjir level siaga. Kabupaten Trenggalek masuk kategori banjir level siaga pada siang sampai sore hari.Menurut peringatan BMKG Jawa Timur, tanggal 23 November 2021, Kabupaten Trenggalek masuk kategori potensi banjir level siaga pada siang-sore hari.Kemudian, 24 November 2021, Kabupaten Trenggalek masuk kategori potensi banjir level waspada pada pagi hari. Masyarakat Trenggalek dihimbau waspada dengan curah hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang.