Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Talud Sungai dan Jembatan di Trenggalek Ambrol Akibat Banjir

Kabar Trenggalek - Bencana alam terus terjadi di Kabupaten Trenggalek. Pada Jumat (22/04/2022) bencana banjir terjadi di Kelurahan Tamanan dan Kelurahan Surodakan, Kecamatan Trenggalek.Hal itu disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek. Berdasarkan laporan BPBD Trenggalek, bencana banjir itu tepatnya di RT 04 RW 02, Kelurahan Tamanan serta RT 09 RW 03, Kelurahan Surodakan.BPBD Trenggalek menyampaikan, bencana banjir itu terjadi pukul 05.15 WIB. Sebelumnya, pada Kamis (21/04/2022) pukul 12.00 WIB sampai 15.00 WIB, wilayah Kecamatan Trenggalek diguyur hujan deras, akibatnya:
  1. Pondasi jembatan ambrol di RT 04 RW 02, Kelurahan Tamanan dikarenakan tergerus aliran sungai (pondasi jembatan tersebut telah dilakukan perbaikan pada bulan Januari lalu dan kembali ambrol).
  2. Talud Sungai ambrol tergerus banjir sehingga dapur rumah Tugiono RT 09 RW 03 Kelurahan Surodakan roboh ke Sungai.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut. Atas bencana banjir itu, BPBD Trenggalek bersama Babinsa, BKTM, perangkat desa serta warga melakukan pengecekan di lokasi dan memberi tanda bahaya.Kemudian, BPBD Trenggalek dan berbagai pihak membantu Tugiono mengambil barang-barang yang masih bisa digunakan. Kerugian akibat Talud Sungai ambrol dan dapur rumah Tugiono roboh ke sungai kurang lebih Rp. 25 juta.[caption id="attachment_12714" align=aligncenter width=672]Dapur rumah Tugiono, Warga Kelurahan Surodakan Trenggalek, yang roboh ke sungai Dapur rumah Tugiono, Warga Kelurahan Surodakan Trenggalek, yang roboh ke sungai/Foto: BPBD Trenggalek[/caption]Sebelumnya bencana juga terjadi di Kabupaten Trenggalek:
  1. Tanah longsor di RT 16, RW 08, Desa Puyung, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Sabtu 02 April 2022. Tanah longsor itu menjebol dinding dapur rumah milik Andik Prianto.
  2. Tanah longsor di RT 14, RW 07 dan di RT 13, RW 07 Dusun Ponggok, Desa Puyung, pada Minggu, 03 April 2022. Tanah longsor itu menjebol dua rumah milik warga Desa Puyung.
  3. Tanah longsor di RT 05, RW 03, Desa Sumberdadi, Kecamatan Trenggalek, pada Kamis, 21 April 2022. Tanah longsor itu membuat tanggul pinggir sungai sepanjang 20 meter dan sebuah pos kamling ambrol ke sungai.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem bulan tahun 2022. Melalui analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengimbau supaya masyarakat bisa waspada.

Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem [hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dll] dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dll,” jelas BMKG.