Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Tali Jembatan Gantung Krandegan Putus Sebelah, Warga Waswas Melintas

  • 31 May 2025 18:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Tali pengait jembatan gantung di Desa Krandegan, Kecamatan Gandusari, Trenggalek, putus di sisi utara. Kondisi ini membuat jembatan yang sebelumnya stabil kini mudah bergoyang. Akibatnya, warga yang biasa melintas membawa hasil panen atau rumput dari sawah menjadi khawatir.

    Samsuri (55), petani asal Desa Gandong, Kabupaten Tulungagung, mengatakan bahwa jembatan tersebut sangat penting bagi aktivitas pertaniannya. Ia berharap kerusakan itu segera ditangani demi keselamatan warga.

    “Demi keamanan, walau tali yang sebelah masih aktif, ya harus segera dibenahi,” ujarnya saat ditemui di sawah.

    Samsuri mengaku sudah memiliki sawah di seberang barat jembatan sejak 2005. Jika jembatan tidak bisa dilalui, ia harus memutar jalan jauh untuk mencapai sawahnya.

    Hal senada disampaikan Narto (54), warga Dusun Jongke, Desa Sukorame. Ia juga memiliki sawah bersebelahan dengan milik Samsuri. Narto mengungkapkan kekhawatirannya apabila kedua sisi tali jembatan ikut putus.

    “Sekarang kan yang putus sebelah utara, kalau yang selatan ikut putus jembatan tambah parah goyangnya,” kata Narto.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Narto menjelaskan, jembatan gantung tersebut memiliki panjang sekitar 60 meter. Badan jembatan memiliki lebar 1,5 meter, namun gerbang masuknya hanya selebar 1 meter agar tidak dilintasi kendaraan bermuatan berat.

    Kondisi jembatan yang miring membuat pelintas kesulitan, terlebih bagi warga yang membawa gerobak kecil atau pakan ternak. Narto berharap perbaikan segera dilakukan agar tidak terjadi kecelakaan.

    Ketua RT 10 RW 05 Desa Krandegan, Muhammad Anhar, membenarkan bahwa tali jembatan putus saat banjir besar beberapa waktu lalu. Ia yang tinggal di sebelah timur jembatan mendengar suara putusnya tali dari rumah.

    “Jembatan ini sudah dibangun kurang lebih selama 15 tahun. Kejadian putusnya tali jembatan saat banjir kemarin terdengar dari rumah saya,” ujar Anhar.

    Menurut Anhar, jembatan tersebut setiap hari dilalui banyak warga dan petani dari desa sekitar. Ia mengatakan bahwa pihak desa telah menanggapi laporan dari warga.

    “Pak carik mengatakan sesegera mungkin jembatan akan diperbaiki, tidak hanya tali tetapi lantai jembatan juga akan diperbaiki,” tandasnya.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Zamz