Kabupaten Pacitan memiliki wisata Pantai Kasap yang dijuluki Raja Ampatnya Jawa Timur. Ternyata, diam-diam kabupaten ini memiliki pesona lain, yakni Sungai Maron Pacitan yang dijuluki Sungai Amazon-nya Jawa Timur.
Sungai ini juga jadi salah satu wisata populer di Pacitan. Tempatnya yang sangat alami dan penuh warna hijau memberikan kesan seolah-olah di sungai Amazon.
Bedanya, di Sungai Amazon ada banyak binatang buas. Sementara di Sungai Maron tidak ada. Malah tempat ini menjadi destinasi wisata yang menarik dan nyaman untuk dikunjungi.
Daftar Isi [Show]
Lokasi dan Rute
Sungai Maron secara administrasi berada di Desa Dersono, Kecamatan Pringkulu, Kabupaten Pacitan. Sungai ini melintasi kawasan hutan yang banyak pohon kelapa, dengan bermuara di Pantai Ngiroboyo.
Jaraknya dari pusat Kabupaten Pacitan sekitar 40 kilometer, dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam menggunakan kendaraan pribadi.
Jalannya cukup bagus dan nyaman, namun sayang belum ada transportasi umum yang bisa mencapai lokasi.
Untuk mencapai lokasi dari pusat Pacitan, bisa mengikuti arahan petunjuk jalan ini:
- Melalui Jl. Nasional III, yang merupakan rute terdekat dengan jarak sekitar 24 km dan waktu tempuh sekitar 50 menit.
- Melalui Jl. Raya Tompak Rinjing dan Jl. Dadapan Watukarung, yang memiliki jarak sekitar 28 km dan waktu tempuh sekitar satu jam.
- Melalui Jl. Nasional III dan Jl. Punung-Kalak, yang memiliki jarak sekitar 30 km dan waktu tempuh sekitar satu jam 10 menit.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Sungai Eksotis Jawa Timur, Cocok untuk Healing
Daya Tarik Sungai Maron Pacitan
[caption id="attachment_59947" align=alignnone width=1280]
Daya tarik Sungai Maron Pacitan/Foto: @liana.ra_ (Instagram)[/caption]Keindahan alam di sana menjadi magnet wisatawan untuk datang. Bahkan tak hanya sekali, pesonanya yang indah membuat beberapa pengunjung bisa ketagihan untuk datang kembali.
Kenyamanan juga jadi daya tarik Sungai Maron ini. Kondisi alam yang masih lestari jadi lokasi favorit untuk menghabiskan waktu liburan. Terutama libur akhir pekan dan tahun baru.
Selain mengandalkan kealamian tempatnya, sungai ini juga sudah disulap jadi tempat wisata yang ramah segala usia. Penambahan-penambahan fasilitas membuat daya tariknya kian memikat.
Susur Sungai hingga ke Laut
Omong-omong wisata sungai, salah satu kegiatan seru dan sayang untuk dilewatkan adalah menyusuri sungai dengan naik perahu. Kegiatan ini memberikan pengalaman pada pengunjung untuk menikmati pemandangan alam di sana lebih dekat.
Sepanjang Sungai Maron, pengunjung bakal disuguhkan pemandangan berupa pepohonan kelapa yang rindang. Sembari berkeliling, pengunjung bisa sekaligus berfoto-foto estetik untuk diunggah di media sosial.
Menariknya lagi, di sungai ini pengunjung bakal diajak naik perahu hingga muaranya, yakni di laut Pantai Ngiroboyo. Jadi, cukup satu kali naik perahu bisa merasakan berwisata di dua lokasi.
Ngemil Jajan Sambil Menikmati Pemandangan
Pemandangan yang indah paling pas dinikmati dengan ngemil jajan. Dengan ngemil jajan, suasana liburan makin terasa menyenangkan.
Selain itu, tempat yang asri dipercaya bisa meningkatkan selera makan. Jadi, jika jajanam ringan tidak cukup, tidak ada salahnya diselingi makan besar.
Healing Melepas Penat
Aktivitas selanjutnya adalah healing untuk melepas penat rutinitas yang kian membelenggu pikiran. Pemandangan serba hijau di Sungai Maron membuat pikiran lebih segar dan energi terisi kembali.
Salah satu cara healing terbaik dengan menggelar tikar atau alas kemudian merebahkan badan. Udaranya yang segar membuat betah untuk berlama-lama, bahkan bisa tertidur pulas.
Memancing
Bagi pengunjung yang memiliki hobi memancing bisa terfasilitasi di Sungai Maron ini. Pengunjung bisa memancing di sepanjang sungai, atau di muara sungai yang berdekatan dengan laut.
Alam yang masih terjaga kelestariannya membuat ekositem juga terawat. Sehingga potensi ikan yang didapatkan semakin besar.
Menjajal Ayunan Tepi Sungai
Ada salah satu spor foto yang paling populer, yakni di sebuah ayunan yang berada di tepi sungai. Berfoto di tempat ini bisa meningkatkan keindahan dan cocok untuk dipamerkan pada orang lain lewat sosmed.
Ayunan ini terbuat dari kayu dan tali, dan digantung di pohon yang ada di pinggir sungai. Pengunjung bisa berayun dengan bebas, sambil merasakan angin dan semburan air sungai di kaki yang menyegarkan. Namun tetap hati-hati, jangan sampai terjatuh ke sungai.
Mengunjungi Bukit Layang
Jika ingin melihat pemandangan Sungai Maron Pacitan dari ketinggian dengan lanskap luas ternyata juga bisa. Yakni dengan mengunjungi Bukit Layang, yang terletak di sekitar muara sungai.
Dari sini bakal nampak rimbunnya pepohonan kelapa dan sungai berwarna hijau yang seolah menembus pepohonan kelapa ini. Tempat ini juga jadi lokasi terbaik untuk foto landscape.
Harga Tiket
Berdasarkan informasi di internet, harga tiket masuk ke Sungai Maron Pacitan adalah Rp5.000 per orang. Selain itu, harga sewa perahu untuk menyusuri sungai dibandrol dengan harga Rp100.000 untuk maksimal empat orang.
Harga ini bisa berubah sewaktu-waktu, jadi sebaiknya Anda menghubungi pengelola terlebih dahulu sebelum berkunjung.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
-2.jpg)
