Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Siap-Siap! Pemeriksaan Kesehatan Gratis Akan Dimulai Februari, Ini Cara Daftarnya

  • 14 Jan 2025 12:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan segera meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis pada Februari mendatang. Sebagai langkah persiapan, masyarakat diimbau untuk mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) yang menjadi pintu utama untuk mengakses layanan tersebut.

    Aplikasi SATUSEHAT Mobile sudah dapat diunduh melalui tautan berikut:

    Juru Bicara Kemenkes, drg. Widyawati, menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan yang akan tersedia. "SATUSEHAT Mobile memudahkan masyarakat untuk nantinya mengakses program pemeriksaan kesehatan gratis. Jadi, memang harus diunduh dan data diri dilengkapi terlebih dahulu untuk memastikan proses berjalan lancar," ujarnya.

    Cara Kerja Aplikasi SATUSEHAT Mobile

    Setelah mengunduh aplikasi, pengguna diwajibkan melengkapi data diri yang akan digunakan untuk penjadwalan pemeriksaan kesehatan. Setelah data terverifikasi, aplikasi akan mengirimkan notifikasi terkait waktu dan lokasi pemeriksaan.

    Bagi anggota keluarga seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki gawai pintar, mereka tetap dapat diikutsertakan dalam program ini. Profil mereka dapat ditambahkan sebagai akun tertaut di SATUSEHAT Mobile milik anggota keluarga lain.

    Jaminan untuk Pemilik Tanggal Lahir di Januari

    Menjawab kekhawatiran masyarakat yang berulang tahun di bulan Januari, Kemenkes memastikan bahwa mereka masih bisa mengikuti program pemeriksaan hingga Maret 2025. “Kalau yang ulang tahunnya bertepatan dengan hari libur, jadwal pemeriksaan akan digeser ke hari kerja terdekat,” tambah drg. Widyawati.

    Target Besar untuk Transformasi Layanan Kesehatan

    Program pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dimulai secara bertahap dengan melibatkan fasilitas kesehatan seperti puskesmas. Pada tahap awal, Kemenkes menargetkan pelayanan kepada 60 juta warga hingga 2025, dan dalam lima tahun ke depan, program ini diharapkan dapat menjangkau 200 juta masyarakat Indonesia.

    “Pemeriksaan kesehatan gratis harus kita lakukan agar memastikan kita bisa mendeteksi secara lebih dini kalau ada kondisi kesehatan yang menurun dari masyarakat kita. Kondisi kesehatan yang menurun ini harus bisa ditangani cepat sehingga kemungkinan untuk sembuh semakin besar,” tegas drg. Widyawati.

    Dengan program ini, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk memberikan akses kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat, sekaligus mempercepat transformasi layanan kesehatan nasional. Jadi, pastikan Anda dan keluarga tidak melewatkan kesempatan untuk memanfaatkan layanan ini!

    Kabar Trenggalek - Kesehatan

    Editor:Bayu Setiawan