Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Sejarah Hari ini 21 September: JP Coen, Penakluk Jayakarta, Meninggal 395 Tahun Lalu

Jean Pieterszoon Coen, atau yang lebih dikenal sebagai JP Coen, merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang pertama di bawah naungan VOC di Batavia. Ia meninggal dunia pada 21 September 1629, dan dikenal sebagai salah satu tokoh penting yang memulai masa kolonial Belanda di kepulauan Nusantara.

JP Coen lahir di kota Hoorn, Kerajaan Belanda, pada tahun 1586. Pada tahun 1607, di usianya yang masih muda, ia memulai karirnya di VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) dan ditugaskan untuk berlayar ke Timur Jauh. Saat itu, JP Coen menjabat sebagai juru tulis dari kepala ekspedisi, Pieter Willemszoon Verhoeff. Sayangnya, pada tahun 1609, Verhoeff tewas dibunuh oleh penduduk lokal di Pulau Banda.

Setelah peristiwa itu, JP Coen kembali ke Nusantara pada tahun 1612, kali ini memimpin armada ekspedisinya sendiri. Di sinilah ia mulai membangun fondasi kolonial Belanda di kepulauan Nusantara. Pada tahun 1619, JP Coen diangkat menjadi Gubernur Jenderal VOC di Hindia Belanda. Di tahun yang sama, ia memimpin pasukannya untuk menyerang dan merebut Jayakarta, yang kemudian ia ubah namanya menjadi Batavia—markas besar VOC di Asia.

JP Coen dikenal karena dendamnya terhadap masyarakat Pulau Banda, yang pada tahun 1609 membunuh Verhoeff, pemimpin ekspedisi pertamanya. Pada tahun 1621, ia kembali ke Banda dengan ribuan tentara dan 15 kapal perang. Di bawah komandonya, genosida besar-besaran terjadi. Sekitar 15.000 penduduk Banda tewas, dan hanya tersisa sekitar 1.000 orang asli. Ini menjadi salah satu peristiwa paling kelam dalam sejarah kolonial di Nusantara.

Tak hanya itu, kehadiran VOC di Batavia juga memicu perlawanan dari Sultan Agung, penguasa Mataram, yang menganggap VOC sebagai ancaman. Sultan Agung memimpin dua kali operasi militer untuk menyerang Batavia, pertama pada tahun 1628 dan yang kedua pada tahun 1629. Operasi militer pertama gagal karena VOC berhasil memutus jalur logistik pasukan Mataram. Namun, di tahun 1629, intelijen Mataram berhasil melakukan sabotase dengan mencemari aliran Sungai Ciliwung, menyebabkan wabah kolera di Batavia.

Mengenai kematian JP Coen, beberapa sumber menyatakan ia tewas karena terjangkit wabah kolera yang melanda Batavia. Namun, ada juga sumber lain yang menyebutkan bahwa JP Coen mungkin tewas akibat operasi intelijen Mataram di dalam istananya pada 21 September 1629.

Editor: Bayu S.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *