Safari Ramadhan 2024, Bupati Trenggalek Langsungkan Pasar Murah

Dalam Safari Ramadhan 2024, Bupati Trenggalek melangsungkan pasar murah. Hal itu diharapkan dapat membantu masyarakat sebagai pengendalian harga kebutuhan pokok yang kondisinya saat ini merangkak naik, Senin (18/03/2024).Pasar murah ini nyasar di 14 kecamatan. Komoditas yang dijual yaitu 1 paket berisi beras kemasan 5 kg dan minyak goreng kemasan 2 liter bersubsidi yang bersumber dari APBD Kabupaten Trenggalek."Tentu mulai dari pemerintah pusat sampai daerah, berusaha menstabilkan harga. Dan kami bisa melihat kemungkinan besar nanti panen raya juga terjadi ketika musim lebaran. Jadi harapannya tidak terjadi kelangkaan bahan pokok khususnya di bahan pangan sehingga nanti harganya bisa terkendali," ungkap Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Komindag) Kabupaten Trenggalek, Saniran memaparkan, pasar murah di Safari Ramadhan 1445 H ini dalam rangka pengendalian inflasi oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek."Pasar murah ini dilaksanakan dalam rangka pengendalian inflasi yang utamanya dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," ucap Saniran kepada awak media.Digabung dengan kegiatan Safari Ramadhan, pasar murah bersumber dari anggaran Pemerintah Kabupaten Trenggalek yang bersubsidi. Targetnya untuk seluruh kecamatan yang ada di Trenggalek.Saniran menyebutkan, masing-masing kecamatan mendapat 190 paket sembako yang setiap paketnya berisi 5 kg beras dan 2 liter minyak goreng kemasan."Dengan adanya pasar murah ini harapannya, satu untuk mengendalikan inflasi yang kedua juga membantu masyarakat, karena harga-harga kebutuhan pokok yang sedang naik terus," paparnya.Dijelaskan oleh Kadis Komindag itu harga beras hari ini SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) masih tetap dengan harga RP 10.900. Namun harga di luar masih dengan harga bekisar Rp. 14.000."Bahkan sampai ada yang Rp16.000. Tentunya sangat memberatkan, paket sembako murah ini pemerintah mensubsidi sekitar 50%, satu paket beras kemasan 5 kg dan minyak goreng kemasan 2 liter sebesar Rp. 52.000," detailnya.