Cokelat, khususnya yang berasal dari biji kakao, telah menjadi subjek penelitian ilmiah karena potensi manfaat kesehatannya. Kandungan bioaktif dalam cokelat menunjukkan efek positif terhadap berbagai aspek kesehatan tubuh manusia. Beberapa manfaat tersebut meliputi:
Daftar Isi [Show]
1. Potensi Perlindungan terhadap Pikun
Penelitian yang dilakukan oleh Columbia University Medical Center dan Mars Inc. telah mengidentifikasi flavonoid alami dalam kakao sebagai komponen utama yang berkontribusi pada peningkatan kognisi, khususnya pada orang dewasa yang mengalami penurunan daya ingat.
Flavonoid ini diduga meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang neurogenesis di hippocampus, area otak yang terkait dengan memori. Selain itu, kandungan katekin dalam cokelat diyakini mampu mencegah penurunan fungsi kognitif yang sering dikaitkan dengan demensia atau penyakit Alzheimer.
2. Peningkatan Fungsi Kognitif
Cokelat memiliki potensi untuk memicu peningkatan aktivitas metabolik di otak, yang selanjutnya memengaruhi produksi beberapa hormon penting. Endorfin, salah satu hormon yang dihasilkan, dikenal karena perannya dalam mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia.
Selain itu, cokelat meningkatkan kadar serotonin, neurotransmiter yang memainkan peran penting dalam regulasi suasana hati dan memori. Dopamin, hormon lain yang dirangsang oleh konsumsi cokelat, berperan dalam peningkatan fungsi eksekutif dan kemampuan kognitif.
Terakhir, hormon oksitosin, yang sering disebut "hormon cinta," dihasilkan sebagai respons terhadap konsumsi cokelat, meningkatkan rasa kepercayaan dan kebahagiaan.
3. Aplikasi dalam Perawatan Kulit
Cokelat juga telah ditemukan memiliki manfaat dalam perawatan kulit. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam kakao dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang berkontribusi terhadap penuaan kulit.
Penggunaan topikal cokelat, misalnya dalam bentuk lulur atau masker, dapat merangsang regenerasi sel kulit dan mengurangi pigmentasi, sehingga kulit tampak lebih cerah dan halus.
Studi menunjukkan bahwa produk perawatan kulit berbasis kakao dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi kulit kusam dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
4. Efek Positif pada Suasana Hati
Konsumsi cokelat hitam telah dikaitkan dengan peningkatan suasana hati. Ini sebagian besar disebabkan oleh kandungan Phenylethylamine (PEA) dalam cokelat, yang bertindak sebagai neurotransmiter dan meningkatkan kadar endorfin di otak.
Endorfin dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan perasaan euforia dan mengurangi rasa sakit, yang menjelaskan mengapa konsumsi cokelat sering dikaitkan dengan perbaikan suasana hati.
Walaupun cokelat memiliki berbagai manfaat kesehatan, penting untuk memperhatikan jumlah dan frekuensi konsumsinya. Konsumsi cokelat yang berlebihan, terutama jenis yang tinggi gula dan lemak, dapat menyebabkan peningkatan berat badan, resistensi insulin, dan risiko penyakit metabolik seperti diabetes mellitus tipe 2.
Selain itu, konsumsi cokelat pada malam hari dapat mempengaruhi kualitas tidur, karena kandungan kafein dan theobromine dalam cokelat dapat menyebabkan insomnia.
